4. ESFP (Penghibur)
ESFP dikenal sebagai individu yang antusias, ramah, dan selalu ingin bersenang-senang. Mereka tidak suka konflik atau suasana yang tegang. Kritik atau komentar yang dianggap negatif atau pesimis dapat membuat mereka mudah tersinggung.
5. ISFJ (Penjaga)
ISFJ dikenal sebagai individu yang praktis, penyayang, dan setia. Mereka sangat peduli dengan orang lain dan selalu berusaha untuk membuat orang lain merasa nyaman dan dicintai.
Kritik atau komentar yang dianggap tidak adil atau menyakiti perasaan orang yang mereka sayangi dapat membuat mereka mudah tersinggung.
Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah gambaran umum dan tidak selalu berlaku untuk semua individu dalam tipe MBTI tersebut. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam memproses emosi dan bereaksi terhadap situasi tertentu.
Tingkat sensitivitas seseorang juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti pengalaman hidup, pola asuh, dan kondisi mental.
Berikut beberapa tips untuk menghadapi orang yang mudah tersinggung:
- Bersikaplah sopan dan hormat: Hindari komentar yang kasar, sarkastik, atau menyakitkan.
- Gunakan bahasa yang jelas dan positif: Jelaskan maksud Anda dengan jelas dan hindari bahasa yang ambigu atau berpotensi disalahartikan.
- Fokuslah pada perilaku, bukan pada orangnya: Jika Anda ingin memberikan kritik, fokuslah pada perilaku yang ingin Anda ubah, bukan pada karakter orangnya.
- Berikan kritik dengan cara yang membangun: Berikan kritik dengan cara yang konstruktif dan tawarkan solusi untuk membantu orang tersebut memperbaiki perilakunya.
- Berikan ruang untuk mereka: Jika mereka merasa tersinggung, berikan mereka ruang untuk menenangkan diri dan memproses emosinya.
Dengan memahami cara orang lain memproses emosi dan bereaksi terhadap situasi tertentu, kita dapat membangun komunikasi yang lebih efektif dan menjalin hubungan yang lebih harmonis.(ayaa)**