"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya."
3. Hadis Rasulullah SAW
Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Orang yang suka berbicara (atau menyebarkan berita), semestinya memastikan kebenaran perkataannya." (HR. Muslim)
4. Hadis Rasulullah SAW
"Akan datang suatu masa dimana seorang laki-laki akan mengatakan suatu perkara tanpa memperdulikan apakah itu benar atau tidak. Dia tidak menyelidiki sumber kebenaran perkataannya. Maka, dia akan masuk Neraka karena perkataannya tersebut." (HR. Tirmidzi)
5. Hadis Rasulullah SAW
"Seorang Muslim akan tetap berada dalam kebaikan selama dia tidak mengadakan dusta di mulutnya atau dia tidak mengadakan dusta dengan mengucapkan perkataan yang tidak benar." (HR. Ibnu Hibban)
Berdasarkan dalil-dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Islam mendorong umatnya untuk berbicara dengan kejujuran, memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, dan tidak menyebarkan berita palsu atau tidak terverifikasi.
Dengan demikian, menyebarkan hoax adalah perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam karena bertentangan dengan prinsip kejujuran dan kebenaran. (MIF)***