Kementerian Air dan Meteorologi di Kamboja memperingatkan bahwa suhu juga bisa mencapai 43 derajat Celcius di beberapa wilayah di negara itu pada minggu depan.
Baca Juga: Tahun 2023 Diproyeksi Jadi Tahun Terpanas yang Pernah Tercatat
Sementara, Kementerian Kesehatan Kamboja menyarankan masyarakat untuk memantau kesehatan mereka selama cuaca panas terkait perubahan iklim.
Suhu di Vietnam juga diperkirakan akan tetap tinggi selama lima hari libur nasional, dengan perkiraan suhu mencapai 41C di wilayah utara.
Peramal cuaca di wilayah itu mengatakan cuaca akan tetap sangat panas hingga akhir April, dan kondisi lebih dingin diperkirakan terjadi pada bulan Mei.
Departemen cuaca India mengatakan pada hari Sabtu bahwa kondisi gelombang panas yang parah akan terus berlanjut hingga akhir pekan di beberapa negara bagian, dengan suhu melonjak hingga 44C di beberapa lokasi.
Negara demokrasi terbesar di dunia ini sedang mengadakan pemilihan umum selama enam minggu yang menyaksikan jutaan pemilih mengantri di tengah suhu yang sangat panas pada hari Jumat.
Baca Juga: Perubahan Iklim Kian Nyata, Suhu Kota Milan Catat Rekor Tertinggi Sejak 1763
Komisi pemilu India mengatakan pihaknya telah membentuk satuan tugas untuk meninjau dampak gelombang panas dan kelembapan sebelum setiap putaran pemungutan suara.
Dan di Bangladesh, jutaan siswa kembali ke sekolah yang telah ditutup karena suhu ekstrem, meskipun biro cuaca pada hari Minggu mengatakan bahwa gelombang panas akan terus berlanjut setidaknya selama tiga hari ke depan.
"Saya pergi ke sekolah bersama putri saya yang berusia 13 tahun. Dia senang sekolahnya dibuka. Tapi saya tegang," kata Lucky Begum, yang putrinya bersekolah di sekolah negeri di Dhaka.
“Panasnya terlalu menyengat,” katanya kepada AFP. “Dia sudah mengalami ruam panas karena berkeringat. Saya harap dia tidak sakit.”