Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat menyarankan beberapa waktu yang dianggap mustajab untuk membaca Ayat Seribu Dinar.
Sehingga, Ustaz Adi Hidayat beberkan mengenai waktu-waktu tertentu yang dianggap paling mustajab.
Umumnya, dalam Islam, waktu-waktu mustajab untuk berdoa dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an.
Baca Juga: KPU Tetapkan Jumlah Kursi dan Umumkan 30 Caleg Terpilih DPRD Kota Padangsidimpuan
Yaitu saat sepertiga malam terakhir (akhir malam), setelah shalat fardhu, pada hari Jumat, dan sebelum terbit matahari.
Namun, Ayat Seribu Dinar dapat dibaca kapan saja, dan seseorang bisa mendapatkan manfaat dari membacanya di berbagai waktu.
Saran Ustaz Adi Hidayat adalah untuk membaca Ayat Seribu Dinar secara rutin dan konsisten, tanpa terpaku pada waktu-waktu tertentu.
Baca Juga: Daftar ke Partai NasDem, Jufri Hasanuddin Siap Maju di Pilkada 2024 sebagai Bakal Calon Bupati Abdya
Tujuannya kata Ustaz Adi Hidayar agar mendapatkan manfaat spiritual yang diinginkan.
Ayat yang Anda maksud adalah Ayat ke-2 dan 3 dari Surah At-Thalaq (Surah ke-65) dalam Al-Qur'an.
Ini adalah ayat yang sering dianggap memiliki keutamaan besar, meskipun tidak disebutkan sebagai "1000 dinar". Berikut adalah teks Arabnya:
"وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا"
Ini adalah ayat ke-2 dan 3 dari Surah At-Thalaq.
Artinya: "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."