Ia tidak dendam kepada ibu tirinya, melainkan meminta agar Sanghyang Kersa mendampinginya dalam menanggung penderitaan.
Hampir tujuh hari dan tujuh malam, akhirnya ia tiba di Samudra Selatan. Air samudra itu bersih dan jernih, tidak seperti samudra lain yang berwarna biru atau hijau.
Tiba-tiba ia mendengar suara gaib yang menyuruhnya terjun ke dalam Laut Selatan.
Ia melompat dan berenang, air Samudera Selatan melenyapkan bisulnya tanpa meninggalkan bekas, malah membuatnya semakin cantik.
Ia memiliki kuasa atas Samudera Selatan dan menjadi seorang dewi yang disebut Nyi Roro Kidul yang hidup abadi. Kawasan Pantai Palabuhanratu secara khusus dikaitkan dengan legenda ini.
Putri Banyu Bening Gelang Kencana dalam salah satu cerita rakyat Sunda, Banyu Bening ("Air Jernih") menjadi ratu dari kerajaan Joyo Kulon.
Ia menderita lepra kemudian berkelana menuju selatan. Ia ditelan ombak yang besar dan menghilang ke dalam samudra.***