Ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri perut, masalah kulit, dan gangguan sistem saraf. Jika Hong Hae In mengidap porfiria, maka dia mungkin sering mengalami serangan yang menyakitkan dan mempengaruhi kualitas hidupnya secara signifikan.
4. Epidermolysis Bullosa (EB): Ini adalah kelompok penyakit genetik langka yang menyebabkan kulit menjadi sangat rapuh dan rentan terhadap lecet dan luka.
Penderita EB sering mengalami nyeri kronis dan masalah kulit kronis. Jika Hong Hae In menderita EB, dia mungkin mengalami tantangan besar dalam menjalani kehidupan sehari-harinya dan harus berjuang melawan luka dan infeksi yang sering timbul.
5. Neurofibromatosis: Ini adalah kelompok penyakit genetik langka yang menyebabkan pertumbuhan tumor pada saraf dan jaringan saraf lainnya.
Gejala bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada jenis dan lokasi tumor. Jika Hong Hae In mengidap neurofibromatosis, maka dia mungkin harus menghadapi tantangan fisik dan emosional yang signifikan akibat tumor dan gejala yang terkait.
Dengan memperkenalkan salah satu dari penyakit langka ini ke dalam cerita, penulis drama dapat menambahkan dimensi baru pada karakter Hong Hae In, menggambarkan perjuangan dan keteguhannya dalam menghadapi kondisi yang sulit.
Ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit langka di antara penonton. (TPA)***