Realitasonline.id| PADANG - Update terkini banjir lahar dingin Sumatera Barat telah meluluhlantakan 4 kabupaten dan dikabarkan 17 orang hilang.
Kenjadian banjir bandang lahar dingin dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah hulu Gunung Marapi Sumatera Barat.
Empat kabupaten dikabarkan terdampak cukup parah akibat kejadian itu antara lain Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.
Hingga Selasa (14/5/2024) pukul 16.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 41 orang.
Sebanyak 35 jenazah berhasil diidentifikasi dengan rincian di Kabupaten Agam 19 orang, Tanah Datar 9 orang, Padang Panjang 2 orang, dan Padang Pariaman 7 orang.
Sedangkan jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi. Adapun perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat yang kemudian disesuaikan dengan catatan korban ditemukan, dan yang masih dalam pencarian oleh Basarnas dan TNI-POLRI.
Untuk sementara upaya pencarian dan pertolongan dihentikan mengingat kondisi di lokasi terdampak yang kurang bersahabat dan adanya peringatan akan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu.
Hingga Selasa (14/5/2024), jumlah orang yang dilaporkan hilang ada 17 orang. Sebanyak 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan 3 lainnya dari Agam.
Upaya pencarian dan pertolongan akan dilanjutkan kembali pada esok hari.
Peningkatan Getaran Hujan
Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu (12/5/2024) pukul 20.35 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan.