Realitasonline.id| PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengerahkan alat berat untuk membersihkan akses jalan yang tertimbun longsoran tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang juga mengerahkan alat berat untuk memudahkan petugas mengevakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.
Kegiatan pada Senin (13/5/2024), terlihat petugas gabungan melanjutkan upaya evakuasi korban setelah pembersihan material longsor.
Baca Juga: Update Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, 4 Kabupaten Rusak Parah 17 Orang Hilang
Lokasi terdampak tanah longsor ini berada di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan. Tercatat korban meninggal dunia 1 orang, luka berat 1, luka ringan 2, sedangkan 1 warga belum dievakuasi.
Kerugian aset warga tercatat kendaraan roda empat sebanyak 2 unit yang terseret longsoran.
Kejadian ini berlangsung setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur kawasan Sitinjau Lauik.
Titik longsoran berada di kelok 2 Sitinjau Lauik. Kaji cepat tim BPBD Kota Padang menyebutkan luas area terdampak seluas 20 meter dan lebar 10 meter.
Bencana ini terjadi pada Minggu (12/5), pukul 17.16 WIB.
Secara umum wilayah Sumatra Barat masih berpotensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada Senin (13/5/2024).
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga untuk mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi basah. (AY)