Realitasonline.id | Ada beberapa perspektif mengenai kenapa orang yang naik haji diberi gelar haji di Indonesia.
Hal itupun dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, tapi juga dilihat dari sudut pandang sejarah dan budaya. Berikut penjelasannya:
-
Peringatan Spiritual (Pengajar Agama seperti Ustaz Adi Hidayat):
Gelar haji sebagai pengingat diri atas perubahan spiritual yang dialami setelah haji.
Ini menjadi motivasi untuk mempertahankan perilaku baik dan meninggalkan kebiasaan buruk yang sudah ditinggalkan selama ibadah haji.
-
Pencapaian Ibadah (Pandangan Umum):
Di Indonesia, haji dianggap sebagai pencapaian ibadah yang luar biasa.
Gelar haji menandakan seseorang telah berhasil melaksanakan rukun Islam kelima.
-
Sejarah Kolonial:
Menurut sejarah, tradisi pemberian gelar haji di Indonesia muncul pada masa penjajahan Belanda.
Belanda ingin mengawasi para jemaah haji yang pulang dari tanah suci karena dianggap potensial melawan penjajahan.
-
Budaya dan Status Sosial:
Dalam budaya Indonesia, gelar haji terkadang dianggap sebagai penanda status sosial.
Ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, namun menjadi kebiasaan yang masih ada di sebagian masyarakat.
Jadi, pemberian gelar haji di Indonesia memiliki makna yang kompleks. Ada unsur peringatan spiritual, pencapaian ibadah, sejarah kolonial, dan juga budaya. (MIF)***