Mulai Sekarang Jangan Lakukan Ini Lagi! Ustaz Adi Hidayat Beri Pesan Kepada Jemaah Haji untuk Tidak Pamer di Sosial Media

photo author
- Kamis, 16 Mei 2024 | 20:15 WIB
Pesan Ustaz Adi Hidayat (Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official)
Pesan Ustaz Adi Hidayat (Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official)

Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat sering mengingatkan umat Islam untuk menjaga niat dan ketulusan dalam beribadah termasuk dalam pelaksanaan haji.

Berikut adalah beberapa poin yang biasanya disampaikan terkait jemaah haji yang suka pamer di media sosial:

1. Pentingnya Keikhlasan dalam Ibadah

Niat dan Ikhlas: Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa segala bentuk ibadah, termasuk haji, harus dilandasi dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus..." (QS. Al-Bayyinah: 5).

Niat yang ikhlas menjadi kunci utama dalam menjalankan ibadah agar diterima oleh Allah SWT.

2. Bahaya Riya (Pamer)

Riya dalam Ibadah: Riya adalah melakukan ibadah dengan tujuan agar dilihat dan dipuji oleh orang lain.

Ustaz Adi Hidayat sering mengingatkan bahwa riya adalah salah satu bentuk syirik kecil yang dapat merusak pahala ibadah.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil." Mereka bertanya: "Apakah syirik kecil itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Riya'." (HR. Ahmad).

Dalam konteks media sosial, memamerkan ibadah haji dengan tujuan mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain bisa jatuh dalam kategori riya.

3. Menjaga Keutamaan Ibadah

Keutamaan Menjaga Privasi Ibadah: Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar umat Islam menjaga privasi ibadah mereka, termasuk haji, agar tetap murni dan terhindar dari unsur-unsur pamer.

Hal ini juga sejalan dengan hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa ibadah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi lebih baik: "Sebaik-baik shalat bagi seorang adalah di rumahnya kecuali shalat wajib." (HR. Bukhari dan Muslim)

Meskipun hadits ini berbicara tentang shalat sunnah, prinsip menjaga keutamaan ibadah dengan tidak memamerkannya juga dapat diterapkan dalam konteks ibadah haji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X