Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat sering memberikan panduan mengenai doa-doa yang mustajab ketika berada di Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Berikut adalah beberapa doa mustajab yang beliau anjurkan, lengkap dengan dalil-dalilnya:
1. Doa di Multazam
Multazam adalah area antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Tempat ini diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa.
Doa di Multazam: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ وَالمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالآخِرَةِ Transliterasi: "Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wal-‘afiyata wal-mu’afata ad-da’imata fid-dini wad-dunya wal-akhirah." Artinya: "Ya Allah, aku memohon ampunan dan kesehatan, serta keselamatan yang berkesinambungan dalam agama, dunia, dan akhirat."
2. Doa di Hijir Ismail
Hijir Ismail adalah area setengah lingkaran yang terletak di sebelah utara Ka'bah. Tempat ini juga dianggap mustajab untuk berdoa.
Dalil: Rasulullah SAW bersabda: “Tempat yang terletak di antara Rukun dan Maqam serta seluruh Hijir Ismail adalah bagian dari Ka'bah.” (HR. Ahmad)
Doa di Hijir Ismail: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Transliterasi: "Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanatan wa fil-aakhirati hasanatan waqinaa ‘adhaaban-naar." Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka."
3. Doa di Rukun Yamani
Rukun Yamani adalah sudut Ka'bah yang menghadap ke arah Yaman. Rasulullah SAW sering berdoa di tempat ini.
Dalil: Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Menyentuh dua rukun (Rukun Yamani dan Hajar Aswad) dapat menghapus dosa.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Doa di Rukun Yamani: رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ Transliterasi: "Rabbanaa taqabbal minnaa innaka Antas-Sami’ul-‘Aleem." Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami; sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
4. Doa setelah Shalat di Maqam Ibrahim
Setelah melaksanakan tawaf, jamaah dianjurkan untuk shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim, kemudian berdoa.
Dalil: “Dan jadikanlah sebahagian Maqam Ibrahim tempat shalat.” (QS. Al-Baqarah: 125)
Doa setelah shalat: اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا وَعَمَلًا مَتَقَبَّلًا وَتِجَارَةً لَنْ تَبُورَ Transliterasi: "Allahumma aj’alhu hajjan mabruran wa dhanban maghfuran wa sa’yan mashkuran wa ‘amalan mutaqabbalan wa tijaratan lan tabur." Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini haji yang mabrur, dosa yang diampuni, sa'i yang diterima, amal yang diterima, dan perdagangan yang tidak merugi."
5. Doa di Masjidil Haram secara Umum
Berdoa di Masjidil Haram secara umum memiliki keutamaan yang besar karena tempat ini sangat istimewa dalam Islam.
Dalil: Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, bahwa Nabi SAW bersabda: “Satu shalat di masjidku ini lebih utama dari seribu shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram.” (HR. Bukhari dan Muslim)