Mengetahui Makna dan Hikmah Sa'i, Kata Ustaz Adi Hidayat Hal Paling Penting dalam Ibadah Haji dan Umrah

photo author
- Minggu, 26 Mei 2024 | 16:33 WIB
Gelar Haji Menurut Ustaz Adi Hidayat (Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official)
Gelar Haji Menurut Ustaz Adi Hidayat (Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official)
Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat, seorang ulama terkenal yang sering memberikan ceramah dan penjelasan mendalam mengenai berbagai aspek ibadah dalam Islam.
 
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan tentang sa'i, salah satu ritus penting dalam ibadah haji dan umrah.
 
Berikut adalah penjelasan tentang sa'i berdasarkan pandangan dan ceramah beliau:

Pengertian Sa'i

Sa'i adalah salah satu rangkaian ritual dalam ibadah haji dan umrah yang melibatkan berjalan kaki bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Sa'i mengingatkan umat Muslim pada perjuangan Hajar, ibu Nabi Ismail, ketika mencari air di padang pasir Mekah.

Makna dan Hikmah Sa'i

  1. Kisah Hajar:

    • Sa'i mengingatkan umat Muslim pada kisah Hajar yang berlari-lari antara bukit Shafa dan Marwah dalam usahanya mencari air untuk anaknya, Ismail, yang kehausan. Perjuangannya adalah simbol keikhlasan, ketabahan, dan kepercayaan kepada Allah.
  2. Kesungguhan dalam Berusaha:

    • Sa'i mengajarkan pentingnya usaha dan kerja keras. Ustaz Adi Hidayat sering menekankan bahwa umat Islam harus berusaha sekuat tenaga dalam menghadapi berbagai tantangan hidup sambil tetap bersandar dan berdoa kepada Allah.
  3. Keimanan dan Kepasrahan:

    • Selain usaha, sa'i juga mengajarkan kepasrahan kepada Allah. Setelah berusaha maksimal, Hajar menunjukkan kepasrahan yang mendalam kepada kehendak Allah, dan akhirnya Allah mengabulkan doanya dengan munculnya mata air Zamzam.

Tata Cara Pelaksanaan Sa'i

  1. Persiapan:

    • Sa'i dilakukan setelah tawaf. Jamaah harus berada dalam keadaan suci, baik dari hadas besar maupun kecil. Sa'i dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah.
  2. Memulai Sa'i di Bukit Shafa:

    • Di bukit Shafa, jamaah menghadap Ka'bah dan membaca doa serta niat untuk memulai sa'i. Mereka mengucapkan takbir, tahmid, dan tahlil.
  3. Berjalan Antara Shafa dan Marwah:

    • Jamaah berjalan dari bukit Shafa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Dari Shafa ke Marwah dihitung satu kali, dan dari Marwah kembali ke Shafa dihitung satu kali lagi. Jadi, perjalanan bolak-balik ini dilakukan tujuh kali dengan titik akhir di Marwah.
  4. Ritual Berlari Kecil (Sa'i):

    • Di antara dua tanda lampu hijau di rute sa'i, jamaah laki-laki disunahkan untuk berlari kecil, sedangkan perempuan dianjurkan untuk berjalan biasa.
  5. Doa dan Dzikir:

    • Selama melaksanakan sa'i, jamaah dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir, mengingat Allah, dan memohon segala kebaikan.

Hikmah dan Keutamaan Sa'i

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa sa'i bukan hanya sekedar ritual fisik, tetapi juga sarat dengan makna spiritual yang mendalam.

Sa'i mengajarkan pentingnya kesungguhan dalam berusaha dan kepasrahan total kepada Allah setelah usaha dilakukan.

Ini adalah pelajaran hidup yang sangat penting bagi setiap Muslim.

Penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai sa'i menggambarkan bahwa ibadah ini bukan hanya sekadar berjalan antara dua bukit, tetapi juga merupakan perenungan mendalam tentang keimanan, usaha, dan kepasrahan.

Sa'i mengajarkan umat Muslim untuk selalu berusaha keras dalam hidup, sambil tidak pernah melupakan untuk selalu bergantung dan berdoa kepada Allah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X