Jakarta - Realitasonline.id | Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa, menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pilgub Jakarta 2024 jika didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kalau diperintah siap," ujar Andika ketika ditemui di area Rakernas V PDIP, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, secara resmi mengumumkan Andika Perkasa sebagai kader baru partai tersebut. Pengumuman ini disampaikan oleh Megawati dalam pembukaan Rakernas PDIP.
Baca Juga: Enggan Pindah ke IKN Sebelum Ada Air Bersih, MenPUPR : Mandi Pakai Apa?
Andika terlihat mengenakan seragam kader PDIP saat Megawati menyambutnya dalam sambutan Rakernas. Kehadirannya disambut hangat oleh sekitar 5000 anggota partai dan tamu undangan yang hadir.
Dalam pidatonya, Megawati sempat berkelakar dengan menyebut bahwa Andika, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, memiliki banyak penggemar.
"Kamu jangan loyo loh, eh pak Andika ini dia nya kesemsem PDIP loh. Sekarang dia KTA-nya PDIP loh, asal jangan mbalelo aja kapan-kapan ya," kata Megawati yang disambut dengan tawa dan tepuk tangan dari para hadirin.
Andika Perkasa, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI dari tahun 2021 hingga 2022, dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa. Saat dilantik sebagai Panglima, ia menjadi Panglima TNI tertua dalam sejarah dengan usia 55 tahun.
Prestasi ini kemudian dilampaui oleh Laksamana Yudo Margono yang menggantikan posisinya pada 19 Desember 2022. Sebelum menjabat sebagai Panglima, Andika juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dilahirkan dari keluarga campuran Magelang, Jawa Tengah, dan Blitar, Jawa Timur, Andika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono, putri dari Jenderal TNI A.M. Hendropriyono.
Nama Andika telah sering disebut-sebut dalam bursa calon untuk Pilkada DKI Jakarta. Namun, keputusan akhir mengenai pencalonannya akan ditentukan oleh PDIP setelah berakhirnya Rakernas ini.