Realitasonline.id | Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof) memiliki kesempatan unik untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) dengan menggunakan hasil bumi mereka.
Kebijakan ini, yang sudah diterapkan oleh kampus swasta di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memungkinkan mahasiswa membayar UKT mereka dengan hasil panen komoditas pertanian atau hasil tangkapan dari laut.
Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, kebijakan ini telah berlaku sejak tahun 2018.
Tujuannya adalah membantu mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi dalam membayar biaya UKT.
Selain opsi pembayaran dengan hasil bumi, Unimof juga menyediakan skema pembayaran yang bisa dicicil selama enam tahun atau 72 bulan.
Selain itu, kampus ini juga menawarkan berbagai macam beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan bantuan dari LAZISMU.
Untuk mahasiswa yang menghadapi kesulitan membayar biaya kuliah karena alasan ekonomi, kampus ini juga menyediakan program beasiswa berdasarkan prestasi akademik.
Daftar UKT Universitas Muhammadiyah Maumere mencakup biaya studi untuk tahun ajaran 2023/2024, yang mencakup biaya pendidikan per semester, biaya pembangunan, serta berbagai macam biaya lainnya seperti biaya SPP, SKS, magang, KKN, skripsi, jas almamater, dan biaya ujian.
Pada tahun ajaran tersebut, biaya studi per semester di Unimof adalah sebesar Rp3.500.000 ditambah biaya pembangunan sebesar Rp2.000.000.
Yang menarik, Unimof tidak hanya menerima pembayaran UKT dalam bentuk uang, tetapi juga menerima pembayaran dengan hasil bumi.
Hal ini bermula dari pengalaman seorang mahasiswi yang tidak mampu membayar biaya kuliah karena keluarganya mengalami keterbatasan ekonomi.
Mahasiswi tersebut mengungkapkan bahwa keluarganya memiliki banyak hasil panen kebun yang sulit dijual.