Ustaz Abdul Somad Sangat Menganjurkan Umat Islam yang Mampu, Minimal Melaksanakan Haji 1 Kali

photo author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 17:23 WIB
Ustaz Abdul Somad di Podcast Rhoma Irama (Tangkapan Layar YouTube Rhoma Irama Official)
Ustaz Abdul Somad di Podcast Rhoma Irama (Tangkapan Layar YouTube Rhoma Irama Official)

Realitasonline.id | Ustaz Abdul Somad (UAS) sering memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai aspek dalam Islam, termasuk tentang ibadah haji.

Salah satu topik yang beliau bahas adalah anjuran untuk melaksanakan haji hanya satu kali bagi umat Muslim yang mampu.

Berikut adalah poin-poin penting dari penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai anjuran ini:

Anjuran Haji Satu Kali

  1. Dasar Hukum dari Al-Qur'an dan Hadis:

    • Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa kewajiban haji satu kali bagi umat Muslim yang mampu didasarkan pada firman Allah dalam Surah Ali Imran ayat 97:
      • "Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan haji ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam." (QS. Ali Imran: 97)
    • Hadis Nabi Muhammad SAW juga menekankan bahwa haji adalah kewajiban yang hanya satu kali dalam seumur hidup. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
      • "Haji itu sekali, maka barang siapa yang lebih dari itu, maka itu adalah tathawwu' (sunnah)." (HR. Muslim)
  2. Mengutamakan Kemaslahatan Umat:

    • Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa setelah menunaikan haji satu kali, Muslim yang mampu sebaiknya mengutamakan kemaslahatan umat dengan menggunakan rezeki mereka untuk membantu orang lain yang belum pernah haji, membantu kaum fakir miskin, atau mendukung kegiatan dakwah dan pendidikan Islam.
  3. Menghindari Pemborosan:

    • Islam mengajarkan prinsip tidak berlebih-lebihan dan tidak boros. Melaksanakan haji berkali-kali dapat dianggap sebagai pemborosan, terutama jika ada banyak orang di sekitar kita yang memerlukan bantuan finansial untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
  4. Memberi Kesempatan kepada Orang Lain:

    • Setiap tahun, kuota haji terbatas dan banyak Muslim yang harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa melaksanakan haji. Dengan membatasi diri untuk haji hanya satu kali, kita memberikan kesempatan kepada saudara-saudara Muslim lain untuk menunaikan ibadah haji.
  5. Fokus pada Ibadah Lain:

    • Setelah melaksanakan haji, Muslim dianjurkan untuk fokus pada ibadah-ibadah lain yang juga memiliki nilai tinggi, seperti sedekah, zakat, infaq, wakaf, serta berbagai amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa haji adalah kewajiban yang hanya perlu dilakukan satu kali bagi setiap Muslim yang mampu.

Setelah itu, dianjurkan untuk menggunakan rezeki yang ada untuk kemaslahatan umat, membantu orang lain, dan tidak berlebihan dalam melaksanakan haji berkali-kali.

Prinsip ini didasarkan pada ajaran Al-Qur'an dan hadis, serta bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam masyarakat Muslim.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X