realitasonline.id - Jalan Tol Binjai Langsa merupakan jalan tol yang menghubungkan Kota Langsa dan Kota Binjai di Sumatera Utara dengan panjang kira kira 130,6 km.
Jalan Tol Binjai Langsa juga bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra Tol Paling Ujung Di Aceh.
Pada Juni 2020, proyek ini mencapai proses pematokan lahan. Tol ini direncanakan memiliki 5 seksi.
Perinciannya, pembangunan tahap awal mencakup Seksi 1 Binjai-Stabat dengan panjang 11,8 km yang ditargetkan selesai pada akhir 2021 harus di undur pada awal februari 2022.
Kemudian disusul dengan pembangunan Seksi 2 Stabat-Tanjungpura sejauh 26,2 km dan Seksi 3 Tanjungpura-Pangkalanbrandan sepanjang 18,9 km yang rencananya selesai di pertengahan 2023 ini tetapi harus di undur tahun 2024.
Setelah itu dilanjutkan dengan proses pembangunan tahap berikutnya untuk dua seksi yang tersisa. Yakni Seksi 4 Pangkalanbrandan-Kualasimpang sepanjang 44,2 km dan Seksi 5 Kualasimpang-Langsa sejauh 29 km yang ditargetkan rampung pada awal 2024.
Pada tanggal 4 Februari 2022, Jalan Tol Binjai Langsa seksi 1 ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km di resmikan pengoperasiannya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Pada tanggal 20 September 2023, Jalan Tol Binjai Langsa Segmen Stabat–Kuala Bingai sepanjang 7,55 km di resmikan pengoperasiannya oleh Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin,S.H.
Pada tanggal 29 Januari 2024, Jalan Tol Binjai Langsa Segmen Kuala Bingai-Tanjung Pura sepanjang 19 km telah beroperasi.
Jalan tol ini dibagi menjadi 5 seksi, yaitu :
Seksi 1 Binjai–Stabat 11,8 Km
Seksi 2 Stabat–Tanjung Pura 26,2 Km
Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan 18,9 Km
Seksi 4 Pangkalan Brandan–Karang Baru 44,2 Km
Seksi 5 Karang Baru–Langsa 29 Km
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus menyelesaikan pembangunan jalan tol yang bertujuan.