Realitasonline.id |Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan periode yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Di balik keistimewaannya, terdapat beberapa keutamaan yang menjadikannya momen berharga untuk memperbanyak amal dan ibadah. Berikut adalah beberapa keutamaan tersebut:
1. Amal Saleh Dilipatgandakan Pahalanya
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari yang amal shalihnya lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini." (HR Ahmad). Hadits ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan nilai yang sangat tinggi kepada amal shalih yang dilakukan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
2. Hari-hari yang Paling Utama
Dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik hari dalam dunia ini adalah 10 hari ini." (HR Ahmad). Penegasan Rasulullah SAW ini semakin memperkuat keistimewaan 10 hari pertama Dzulhijjah dibandingkan hari-hari lainnya.
3. Terdapat Hari Arafah
Hari Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan hari yang paling mulia dalam setahun. Di hari ini, umat Islam berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah haji dan doa Arafah. Doa Arafah diyakini sebagai doa yang mustajab.
4. Hari Berkumpulnya Amal Saleh
Pada 10 hari pertama Dzulhijjah, umat Islam melaksanakan berbagai ibadah, seperti puasa Arafah, zakat, talbiah, tahlil, takbir, dan tahmid. Amal-amal tersebut menjadi istimewa karena dilipatgandakan pahalanya dan dilipatgandakan pula dosa-dosanya dihapuskan.
5. Pahalanya Lebih dari Jihad
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari di mana amal saleh lebih banyak pahalanya di sisi Allah daripada sepuluh hari ini, kecuali hari puasa Arafah." (HR Tirmidzi). Hadits ini menunjukkan bahwa pahala amal shalih di 10 hari pertama Dzulhijjah, bahkan lebih besar dari pahala jihad.