Pasalnya, banyak peminat entok ini yang berani menawarkan harga tinggi untuk satu ekornya bisa mencapai Rp.15 juta.
Sedangkan harga entok konsumsi satu ekornya sekitar ratusan ribu rupiah. Selain itu, dari kedua jenis unggas ini mudah untuk dibudidayakan.
Karena dengan budidaya entok peternak akan mendapat keuntungan lebih.
Baik entok hias maupun entok konsumsi memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, dan banyak peminatnya.
Dagingnya tebal serta rasanya nikmat untuk dikonsumsi maka tak jarang restoran banyak mencari dagingnya.
Sebenarnya, daging entok terdapat banyak kandungan nutrisi seperti tinggi kalori, zat besi, lemak dan juga protein serta karbohidrat yang baik dikonsumsi tubuh.
Dari banyaknya kandungan gizi tersebut bermanfaat untuk membantu pembentukan otot yang juga dapat menambah kekebalan tubuh.
Namun, saat mengkonsumsinya secara berlebihan, maka tidak lagi bermanfaaat untuk kesehatan tubuh.
Adanya kandungan kolesterol yang cukup tinggi pada entok, membuat Sahabat Tani yang memiliki riwayat kolesterol tinggi tidak dianjurkan untuk sering memakannya.***