realitasonline.id - Berternak Ayam Kampung Asli atau ayam buras adalah jenis unggas lokal yang berpotensi sebagai penghasil telur dan daging, sehingga banyak dipelihara oleh masyarakat terutama yang bermukim di wilayah pedesaan.
Berternak ayam ini umumnya dilakukan secara rumahan dalam skala kecil, tidak seperti ayam ras petelur(layer) atau pedaging(broiler). Apabila ditekuni dengan serius, usaha budidaya ayam ini sangat menguntungkan.
Cara Berternak Ayam Kampung Asli
Buat kalian yang ingin mencoba usaha ternak ayam wajib memahami langkah-langkahnya terlebih dahulu, diantaranya yaitu:
Baca Juga: Panduan Lengkap Bisnis dan Rincian Modal Usaha Berternak Ayam Kampung untuk Pemula Agar Untung Besar
-Membuat kandang.
-Pemilihan bibit unggul.
-Pemberian pakan.
-Pencegahan penyakit.
-Pemanenan.
Membuat Kandang
Pemeliharaan ayam yang dilakukan secara tradisional biasanya hanya dilepaskan di pekarangan rumah (diumbar) tanpa menggunakan kandang.
Namun saat ini pemeliharaan ayam kampung sudah modern dan dapat dijalankan pada lahan yang sempit sekalipun.
Baca Juga: Ayam Kampung Liar Diminati Warga Lubuk Pakam, Meski Harganya Tinggi
Sistem pemeliharaannya yaitu pembesaran di dalam kandang rak bertingkat. Dengan cara ini dinilai jauh lebih efisien dalam hal pemanfaatan lahan.
Kandang ayam bisa dibuat dari berbagai bahan yang banyak tersedia disekitar lingkungan peternakan sehingga mudah untuk didapatkan.
Kandang untuk DOC anakan pada masa brooding berbeda dengan kandang pembesaran.
Sarana yang digunakan cukup kandang kotak triplek yang dilengkapi dengan lampu pijar 5-10 watt per meter, pemberian lampu tersebut bertujuan untuk menjaga kehangatan anak ayam.
Baca Juga: Panduan Lengkap Terbaru 2024 Berternak Ayam Kampung Bisa Isi Kantong Keluarga Menumpuk
Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah populasi ayam yang akan dipelihara. Untuk populasi 10 ekor membutuhkan kandang dengan ukuran 2 x 1 x 0,8 M dan jarak celah antar lantai minimal 20 Cm.
Berikut ini beberapa persyarat kandang yang baik untuk pemeliharaan ayam: