realitasonline.id - Bagi pemula ada satu alternatif usaha berternak entok yang sering digunakan oleh para peternak rumahan maupun skala besar yaitu ternak entok metode pembesaran.
Peternak membeli anakan entok minimal 100 anakan entok (DOE) kemudian dibesarkan dalam waktu sekurang-kurangnya 3 bulan hingga 6 bulan.
Sistem ini tidak terlalu sulit untuk dijalankan bagi peternak pemula yang menginginkan usaha ini, hanya butuh keuletan dan ketlatenan dalam merawat anakan entok hingga usia layak di panen.
Baca Juga: Peternak Wajib Tahu! Usia Berapa Entok Siap Bertelur dan Mengerami
Jika anda akan mencoba usaha ternak metode pembesaran ini, ada beberapa hal penting yang perlu anda siapkan, diantaranya seperti tempat/kandang khusus DOE.
Kandang umbaran di lahan yang cukup, pemilihan anakan entok yang berkualitas, persediaan pakan yang memadai dan alat-alat untuk penunjang pada proses beternak nantinya.
Perlu anda ketahui bahwa memelihara anakan entok harus diperhatikan dengan baik, tidak seperti memelihara entok dewasa.
Baca Juga: Catat! Melihat Perbedaan Entok Dragon Sang Primadona dengan Entok Lokal
Kondisi anakan entok sangatlah riskan mati, berkaitan dengan usaha nyawa jika tidak benar-benar jeli akan mengakibatkan kerugian.
Alih-alih mendapatkan keuntungan justru mengalami kerugian, maka dari itu anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum melakukannya.
1. Kandang Brooding Untuk Anakan Entok (DOE)
Sebelum anda mendatangkan atau membeli DOE usahakan sudah memiliki kandang khusus terlebih dahulu atau semacam box.
Baca Juga: Panduan Terbaru Cara Sukses Berternak Entok Agar Cepat Bertelur Bagi Pemula
Anda dapat membuat kandang/box sendiri menggunakan bahan-bahan terbuat dari bambu, strimin, kayu dan bahan lainnya.
Kandang brooding DOE harus terdapat lampu yang selalu stay untuk kehangatan tubuh, suhu yang digunakan kira-kira 30° s/d 33° C.
Anda bisa menggunakan termometer sebagai alat ukur dan menggantungkannya di atas alas kandang sekitar 30 cm dari alas.