Realitasonline.id - Makkah | PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan melaporkan, Selasa (18/6/2024), jemaah haji 2024 diberkahi dengan turunnya hujan di Kota Makkah pada Senin (17/6/2024) atau bertepatan dengan 11 Dzulhijah 1445 Hijriah.
Hujan mengguyur Kota Makkah termasuk Mina pada pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau waktu Sholat Ashar.
Diketahui, saat puncak haji, jemaah haji di Arab Saudi memasuki fase mabit di Mina dan melempar jumroh. Hujan yang mengguyur Kota Makkah setidaknya mampu meredam cuaca panas yang mencapai 44 sampai 49 derajat celcius sehingga jemaah haji yang sedang mabit di Mina dan melontar jumroh sedikit merasakan kesejukan.
Dalam suasana seluruh jemaah haji di seluruh dunia sedang melaksanakan Sholat Ashar berjamaah di tenda-tenda maupun di masjid wilayah Mina Allah turunkan Rahmat-Nya berupa hujan.
Baca Juga: Medan Deli Juara Tenis Meja Porkot 2024, Raih 3 Medali Emas, 3 Perak, 1 Perunggu
Turunnya hujan ini oleh seluruh jemaah haji khususnya dari Sumatera Utara sangat disyukuri karena ini peristiwa langka yang sangat berbeda dengan di Indonesia, dimana intensitas turunnya hujan sangat tinggi.
Ketua Kloter 25 KNO Yakhaman Hulu bersyukur bahwa cuaca panas di Tanah Suci membawa perubahan suhu kepada normal.
Baca Juga: Medan Deli Juara Softball & Baseball Putri Porkot Medan 2024
Sementara pimpinan KBIHU Dhuyufurrahman Kota Medan KH.Ahkyar Nasution berujar bahwa turunnya hujan pertanda doa-doa dan munajat jemaah haji di seluruh dunia dikabulkan Allah SWT.
Dia mengutip hadits, "dua waktu berdoa yang tidak pernah ditolak, yaitu waktu adzan dan doa saat turunnya hujan" (HR.Hakim-Adz Dzahabi).
"Marilah kita manfaatkan momentum di Armuzna ini dengan memperbanyak ibadah yang menghantarkan kepada haji mabrur," ucapnya.