realitasonline.id - Pada perdagangan Kamis (20/6/2024) harga minyak mentah terkoreksi tipis tapi masih bertahan di level US$ 81 per barel di pasar spot.
Diperdagangan hari ini, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2024 di New York Mercantile Exhange ada di US$ 81,30 per barel, turun 0,33% dari perdagangan sebelumnya yang ada di US$ 81,57 per barel.
Sementara harga minyak terkoreksi tipis setelah perdagangan dengan volume rendah selama liburan AS.
Baca Juga: Harga Patokan Global Minyak Mentah Berjangka Brent Turun 12 Sen Sentuh Level US$ 84,13 Per Barel.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, harga minyak mentah mengikuti pergerakan ekuitas dalam beberapa sesi terakhir.
Kemudian, secara tren, harga minyak masih dalam jalur kenaikan bulanan setelah OPEC+ memperpanjang pengurangan pasokan dan mengatakan bahwa rencana pengembalian pasokan selanjutnya akan bergantung pada kondisi pasar.
Di mana para pedagang juga memantau prospek permintaan. Dimana kilang-kilang di Asia mengembalikan sebagian kapasitasnya setelah overhaul, meski margin penyulingan turun.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Acuan Internasional Menguat 3,77% Dalam Sepekan
Sedangkan, mengutip Reuters, di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan kemungkinan perang habis-habisan dengan Hizbullah.
Perang yang meningkat berisiko mengganggu pasokan di wilayah penghasil minyak tersebut.
Sehingga, "Potensi peningkatan ketegangan di Timur Tengah menambah risiko pasokan terhadap permintaan minyak," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas TD Bank seperti dikutip Reuters.
