Realitasonline.id | Kemampuan rendah di bidang sains dan matematika pada anak seringkali disepelekan dan dianggap sebagai hal yang wajar.
Padahal, bisa jadi ada beberapa faktor yang mendasarinya. Berikut beberapa penyebab anak punya kemampuan rendah di bidang sains dan matematika:
1. Faktor internal:
Kecerdasan: Setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Ada anak yang memang memiliki bakat di bidang sains dan matematika, namun ada juga yang tidak.
Gaya belajar: Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang lebih mudah memahami konsep dengan visual, ada yang lebih mudah dengan audio, dan ada yang lebih mudah dengan praktik langsung. Orang tua dan guru perlu memahami gaya belajar anak agar dapat memberikan pembelajaran yang tepat.
Minat: Minat belajar anak juga sangat berpengaruh terhadap kemampuannya. Jika anak tidak tertarik dengan sains dan matematika, maka mereka akan lebih sulit untuk mempelajarinya.
Kepercayaan diri: Kepercayaan diri anak juga penting dalam proses belajar. Jika anak merasa tidak yakin dengan kemampuannya, maka mereka akan lebih mudah menyerah dan tidak mau berusaha.
2. Faktor eksternal:
Kualitas pendidikan: Kualitas pendidikan di sekolah yang kurang baik dapat menyebabkan anak tidak mendapatkan pembelajaran yang maksimal di bidang sains dan matematika.
Metode pengajaran: Metode pengajaran yang tidak tepat dapat membuat anak kesulitan memahami konsep sains dan matematika.
Kurangnya dukungan dari orang tua: Orang tua yang tidak memberikan dukungan dan perhatian kepada anak dalam belajar sains dan matematika dapat menyebabkan anak menjadi tidak semangat belajar.
Lingkungan belajar: Lingkungan belajar yang tidak kondusif dapat mengganggu fokus anak saat belajar.