NIID menyatakan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi bentuk Streptococcus yang parah dan mendadak, namun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami.
Baca Juga: Wanita di Pasar Labuan Pandeglang di Jambret, Uang Rp42 Juta Raip
Wabah infeksi ini juga terjadi bertepatan dengan ancaman penyakit musim panas.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Jepang untuk menjaga imunitas tubuh dengan pola makan sehat, minum banyak air putih, serta melindungi diri dari sengatan panas.