Rahasia Sukses Ternak Ayam Kampung Intensif Ramah Lingkungan

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 21:24 WIB
Rahasia Sukses Ternak Ayam Kampung Intensif Ramah Lingkungan
Rahasia Sukses Ternak Ayam Kampung Intensif Ramah Lingkungan

Pekarangan yang cukup luas untuk kandang, sumberdaya manusia yang cukup termasuk peran serta wanita dalam rumah tangga peternak, ketersediaan hasil samping usaha tanaman dan agroindustri sebagai sumber pakan, dan sumberdaya tanaman obat yang mudah dibudidayakan dan mudah diolah.

Usaha peternakan ayam kampung yang optimal dapat dimulai dengan menggunakan bibit yang genetik induknya terseleksi.

Bibit untuk dijadikan bakalan induk dapat dilihat dari sifat-sifat luarnya. Di antaranya, ayam jenis kaki hitam memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap penyakit dan sifat mengasuh anak yang tinggi.

Jenis ayam kaki kuning memiliki daya tahan tinggi terhadap penyakit, pertumbuhannya relatif cepat dan masa sapih anak singkat.

Keunggulan jenis ayam burik ialah daya tahan tinggi terhadap penyakit, masa sapih anak singkat dan produksi telur lebih banyak dibanding jenis kaki hitam dan kaki kuning.

Pemeliharaan ayam kampung secara intensif dapat dimulai dengan memelihara induk lebih dari 25 ekor agar dapat memberi tambahan pendapatan bagi keluarga peternak.

Penyelenggaraan usaha keluarga ini terbuka bagi peran yang lebih besar kaum wanita yang lebih memiliki waktu lebih banyak di rumah.

Sumber pakan untuk ayam kampung memanfaatkan bahan baku lokal yang mudah didapat sehingga mempermudah penyelenggaraan peternakan intensif dan ramah lingkungan.

Jenis bahan yang tersedia beragam bergantung daerahnya, meliputi serealia, limbah pengolahan seperti dedak padi, bungkil kelapa, bungkil kedelai, ampas tahu dan sebagainya.

Tanaman Obat

Penggunaan obat-obatan organik tradisional untuk kesehatan dan pencegahan penyakit dikembangkan pada sistem peternakan ayam kampung secara intensif dan ramah lingkungan.

Pemberian obat-obatan tradisional dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk secara langsung maupun melalui pencampuran dengan pakan atau air minum.

Makalah tersebut mengemukakan sejumlah contoh hasil penelitian di Indonesia tentang manfaat ramuan jamu-jamuan tradisional tertentu bagi kesehatan dan pencegahan penyakit pada ayam kampung.

Jamu dari ramuan kencur, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, daun sirih dan kayu manis yang diberikan melalui air minum dapat meningkatkan bobot karkas. Tepung kencur yang dicampurkan pada pakan ayam berguna untuk memperbaiki performa ayam dan mampu menekan angka mortalitas.

Kunyit yang dicampurkan pada pakan dapat menurunkan tingkat populasi bakteri dalam saluran pencernaan ayam dan mencegah pencemaran pada produk ayam. Pemberian 0,04% tepung kunyit memiliki efek menaikkan pertambahan bobot hidup ayam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X