Jika sudah waktunya untuk dikawinkan, maka kandang kambing jantan dan betina bisa dijadikan satu.
Sebaiknya perkawinan kambing jantan dan betina ini benar-benar direncanakan. Jika terjadi perkawinan lebih awal tanpa persiapan maka bisa jadi bibit yang dihasilkan kurang berkualitas.
6. Susun Skema Penjualan
Mempelajari cara ternak kambing pemula tidak cukup sampai di bagian pembiakan saja.
Kamu juga perlu menguasai skema penjualan dan pemasaran kambing hasil ternak tersebut. Mau dijual kemana kambing-kambing yang sudah dikembangbiakkan tadi?
Dalam hal ini kamu punya beberapa pilihan. Pertama, kamu bisa menjualnya langsung ke konsumen.
Kedua, kamu bisa bekerja sama dengan pabrik yang mengolah daging kambing. Ketiga, kamu bisa memilih untuk menjual bibit kambing ke peternak lain.
Jenis Kambing Ternak yang Populer untuk Usaha Ternak Kambing
Sebelum mempraktikkan cara-cara yang sudah dibahas tadi, mari tentukan dulu jenis kambing ternaknya.
Penting untuk menentukan pilihan kambing ternak agar nanti bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Berikut adalah beberapa jenis kambing ternak yang populer dikembangkan saat ini:
1. Kambing Etawa
Jenis kambing yang satu ini berasal dari India dan tidak hanya bisa menghasilkan daging tetapi juga produk susu. Kambing ini bahkan bisa menghasilkan susu sampai 3 liter per hari. Ukurannya juga cukup besar dengan berat kurang lebih 63 kg untuk kambing betina dan 91 kg untuk kambing jantan.
2. Peranakan Etawa
Selanjutnya ada jenis kambing PE atau peranakan etawa yang juga cukup ramai diternakkan. Ini merupakan spesies hasil peranakan kambing etawa dan kambing kacang. Jenis kambing ini punya daya reproduksi tinggi dan bisa menghasilkan susu kurang lebih 3 liter per hari.
3. Kambing Kacang
Ada pula jenis kambing kacang yang terbilang mudah untuk dibudidayakan. Jenis kambing ini punya daya reproduksi tinggi dan perawatannya terbilang mudah. Bobotnya bisa mencapai 25 kg untuk kambing betina dan 30 kg untuk kambing jantan.
4. Kambing Muara
Jika ingin beternak kambing pedaging maka jenis kambing yang satu ini bisa jadi pilihan. Kambing muara bisa mencapai bobot 68,3 kg untuk jantan dan 49,4 kg untuk betina. Selain itu jenis kambing ini juga bisa menghasilkan susu dan terbilang mudah dikembangbiakkan.
5. Kambing Boer
Spesies kambing yang satu ini memiliki keunggulan tersendiri dan cocok untuk diternakkan. Kambing boer adalah tipe kambing dengan pertumbuhan yang sangat cepat dan bobotnya bisa mencapai 110 kg. Daya tahannya terhadap penyakit juga sangat tinggi dan bisa menghasilkan daging berkualitas.
Tips Sukses Ternak Kambing bagi Pemula
Setelah mempelajari cara ternak kambing pemula dan mengetahui jenis kambing ternak apa saja yang bisa dikembangkan, kini saatnya mencoba. Bisnis ini bisa membuka peluang sukses yang besar untukmu jika dikelola dengan tepat.