Realitasonline.id | Ustaz Khalid Basalamah, seorang penceramah yang dikenal dalam komunitas Muslim di Indonesia, memiliki pandangan yang tegas terkait perayaan-perayaan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam.
Mengenai perayaan 1 Muharram atau Tahun Baru Islam, pandangan Ustaz Khalid Basalamah dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak Dilarang, Tapi Tidak Disyariatkan: Menurut Ustaz Khalid Basalamah, merayakan 1 Muharram tidak dilarang secara eksplisit dalam Islam, namun juga tidak disyariatkan.
Baca Juga: KKSU 2024 Resmi Dibuka, Bank Sumut Dukung Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif
Artinya, tidak ada tuntunan khusus dari Nabi Muhammad SAW atau para sahabat yang menunjukkan bahwa 1 Muharram harus dirayakan dengan cara tertentu.
Menghindari Perayaan yang Berlebihan: Ustaz Khalid Basalamah sering kali menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam beribadah.
Salah satunya tidak melakukan perayaan yang berlebihan atau mengandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Terima Aspirasi PWI Sumut, Sutarto Harapkan Capai Prestasi Di-Porwanas 2024 Banjarmasin
Perayaan yang berlebihan atau mengandung praktik-praktik yang tidak sesuai dengan syariat sebaiknya dihindari.
Fokus pada Ibadah dan Amalan yang Diajarkan: Ustaz Khalid Basalamah mendorong umat Islam untuk lebih fokus pada amalan-amalan yang memang dianjurkan dalam Islam.
Seperti berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram), yang memiliki keutamaan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Prevalensi Stunting, Pemko Pematangsiantar Terima Penghargaan dari BKKBN