Ada juga layanan gas bumi untuk rumah tangga yang dikelola oleh afilasi perusahaan.
Baca Juga: Kapolda Sumut ke Bintara Polri: Harus Siap Hadapi Tantangan dan Situasi yang Kompleks
Namun dari sisi kebermanfaatan tetap sama, PGN Group ingin memberikan pengalaman menggunakan energi yang efisien, praktis, aman, tersedia 24 jam serta ramah lingkungan bagi pelanggan.
Plt Direktur Utama Gagas, Enro Situmorang menyampaikan pihaknya akan memulai penyaluran gas bumi di Pulau Kalimantan melalui Kota Balikpapan dengan proyeksi penyaluran gas bumi untuk sektor industri dan komersial hingga mencapai 1.500 MMBTU per bulan pada akhir tahun 2024.
"Kami harapkan kota-kota lain di Kalimantan akan merasakan hal serupa," jelasnya.
Enro menambahkan Gagas bersama-sama dengan PGN akan terus mendukung pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060 salah satunya dengan perluasan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.
"Fokus kami saat ini adalah dengan memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya untuk kota-kota maupun daerah yang belum terjangkau oleh jaringan gas pipa PGN," ungkap Enro.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Pesawat Haji Kloter 16 Tiba dengan Selamat di Bandara Kualanamu
Saat ini penyaluran gas bumi di Balikpapan akan didukung melalui penyaluran Gas bumi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas "SPBG" di Balikpapan.
Gas bumi yang dikompresi atau dikenal sebagai CNG, selanjutnya akan disalurkan ke lokasi pelanggan menggunakan Gas Transport Module "GTM".
Selain CNG, PGN juga akan mempersiapkan pemanfaatan Gas bumi menggunakan Gas bumi yang dicairkan atau dikenal sebagai Liquified Natural Gas "LNG" untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya. Pemanfaatan Gas bumi melalui metode LNG akan ditujukan khususnya bagi pelanggan-pelanggan industri yang membutuhkan pemanfaatan Gas bumi yang lebih besar.(HZ)