Perang Santet Dengan Parang Maya di Tanah Dayak Paling Dahsyat dan Sangat Mematikan (Bagian. 3)

photo author
- Senin, 15 Juli 2024 | 19:27 WIB
Parang Maya ini seperti santet kalau dalam Jawa, istilah ini ada di tanah Kalimantan. Biasanya ilmu ini digunakan tujuannya untuk menyakiti orang lain, biasanya luka seperti tebasan pisau itu nggak kelihatan, karena ada di dalam tubuh.
Parang Maya ini seperti santet kalau dalam Jawa, istilah ini ada di tanah Kalimantan. Biasanya ilmu ini digunakan tujuannya untuk menyakiti orang lain, biasanya luka seperti tebasan pisau itu nggak kelihatan, karena ada di dalam tubuh.

realitasonline.id - Dua buah sepeda motor pergi meninggalkan desa, menuju ibukota kecamatan melewati jalan yang membelah belantara.

Sepanjang jalan, pohon-pohon besar berdiri tegak, tinggi menjulang di kiri dan kanan.

Sesekali terdengar bunyi klakson yang sangat nyaring dari depan, menandakan truck kayu logging akan lewat.

Duduk di boncengan, kata Pak Salundik, ia dimintai tolong untuk mengobati anaknya pak Gerson yang sakit sejak enam bulan terakhir.

Gara-gara anaknya sakit, pak Gerson sampai memutuskan mundur dari pemilihan pambakal dan fokus demi kesembuhan sang anak.

Pak Gerson bahkan pernah membawa putrinya berobat sampai ke rumah sakit di Banjarmasin, tapi tidak ada hasil.

Dan pak Salundik adalah orang pintar ketiga yang diminta untuk menyembuhkan anaknya.

Memang, pak Salundik dikenal sebagai orang yang mengerti perihal gaib, kendati menolak disebut dukun.

"Tadi kata pak Gerson, anak perempuannya sakit aneh. Suka mengamuk dan berteriak-teriak setelah matahari terbenam. Ia juga suka melempar barang-barang di rumah. Yang paling aneh, anaknya hanya mau makan ayam mentah yang masih berdarah."

Aku yang awalnya tidak tertarik, menjadi penasaran ketika mendengar ada orang makan ayam hidup-hidup.

"Ayam mentah masih berdarah? Ayam hidup, pak?"

"Iya...Sungguh aneh. Gadis kecil usia 10 tahun, selama enam bulan ini menolak makan nasi layaknya manusia normal. Ia hanya mau makan ayam mentah yang masih berdarah. Sungguh gadis yang malang," keluh pak Salundik.

Sulit kubayangkan ada gadis kecil berperilaku liar bagai hewan buas. Firasatku mengatakan, anaknya pak Gerson kena gangguan mahluk halus.

"Terus pak, apa kata pak Gerson lagi?"

Pak Salundik diam, membenarkan duduknya karena motor kembali terhentak-hentak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X