Pakan yang diberikan berasal dari bahan-bahan alami yang sangat variatif sehingga mendapat asupan gizi yang jauh lebih baik dibanding ayam pedaging.
Secara umum kandungan protein yang ada pada daging ayam kampung 50% lebih tinggi dibanding ayam pedaging.
Tekstur daging ayam kampung jauh lebih empuk dan mudah dikomsumsi dibanding daging ayam pedaging.
Daging ayam kampung mungkin tidak setebal daging ayam pedaging tetapi teksturnya jauh lebih empuk dan cita rasanya pun lebih enak karena asupan gizinya yang alami.
Proses masak daging ayam kampung pun lebih cepat karena tektur dagingnya yang sudah lembut sehingga tidak butuh proses masak yang lama.
Ayam kampung relatif lebih aman dikonsumsi karena dikembangbiakkan secara alami tanpa bantuan suplemen kimiawi.
Area pengembangbiakkan ayam kampung didesain sealami mungkin sehingga terhindar dari penyakit dan zat-zat kimiawi yang berbahaya.
Hal tersebut juga membuat daging ayam kampung terasa lebih gurih dibanding daging ayam pedaging.***