Penting untuk memahami bahwa suku-suku yang sering disebut "paling berbahaya" sering kali hidup dalam kondisi yang sulit dan termarginalkan.
Mereka mungkin memiliki cara hidup dan tradisi yang berbeda dari budaya mainstream, tetapi bukan berarti mereka berbahaya.
Memperlakukan mereka dengan rasa hormat dan memahami konteks budayanya adalah kunci untuk membangun hubungan yang positif dan menghindari stigmatisasi.
Sebagai gantinya, marilah kita fokus pada pelestarian budaya suku-suku asli dan melindungi hak-hak mereka.
Kita dapat belajar banyak dari kearifan lokal dan cara hidup mereka yang selaras dengan alam.
Dengan saling menghormati dan memahami, kita dapat membangun dunia yang lebih adil dan inklusif bagi semua.(ayaa)***