Realitasonline.id | Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai polemik mengadzani mayit, yang sering menjadi perdebatan di kalangan umat Islam.
Berikut adalah penjelasan Buya Yahya mengenai hukum mengadzani mayit:
Penjelasan Buya Yahya:
Tidak Ada Dalil yang Shahih: Buya Yahya menyebutkan bahwa tidak ada dalil yang shahih atau kuat dari Al-Qur'an maupun Hadis yang secara jelas memerintahkan atau menganjurkan untuk mengadzani mayit.
Oleh karena itu, praktik ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam.
Praktik Adzan di Kuburan: Mengadzani mayit atau adzan di kuburan adalah tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat berdasarkan kebiasaan atau keyakinan tertentu.
Namun, tradisi ini tidak memiliki landasan syar'i yang jelas dan kuat.
Prinsip Beragama yang Benar: Dalam menjalankan ajaran Islam, umat Muslim dianjurkan untuk berpegang pada dalil-dalil yang shahih dan praktek-praktek yang sudah jelas tuntunan dan contohnya dari Rasulullah SAW.
Jika sebuah amalan tidak memiliki dasar yang kuat, sebaiknya tidak dijadikan praktik yang diutamakan.
Nasihat Buya Yahya:
Kembali ke Dalil yang Shahih: Umat Islam hendaknya kembali kepada dalil yang shahih dan jelas dari Al-Qur'an dan Hadis dalam menjalankan setiap amalan.
Mengedepankan praktik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW lebih utama.