realitasonline.id - Bagi orang Indonesia soal pelet, pemikat, atau mantra cinta merupakan jenis ilmu gaib yang berfungsi untuk memengaruhi alam bawah sadar seseorang agar jatuh cinta kepada orang yang mengirim pelet tersebut sudah menjadi hal biasa.
Istilah "pelet" biasanya digunakan secara khusus untuk merujuk pada ilmu atau praktik mantra cinta di daerah Jawa atau di Indonesia pada umumnya.
Di berbagai budaya sepanjang sejarah manusia sebenarnya telah ditemukan beragam bentuk praktik mantra cinta.
Meskipun memiliki nama berbeda tetapi tujuannya sama, yaitu untuk menanamkan rasa cinta di hati sasaran.
Tradisi mistik dan spiritual merupakan konsep universal meskipun ditempuh dengan metode-metode yang berbeda.
Setiap masyarakat yang meyakini adanya "kekuatan gaib", pastilah mereka mengenal berbagai ilmu spiritual, termasuk ilmu yang fungsinya untuk percintaan seperti ilmu pelet.
Indonesia masih sangat kental dengan budaya mistis. Hal pesugihan, santet, pelet, dan ragam ilmu gaib lainnya masih dipercaya banyak orang bahkan ada yang mengamalkannya untuk kesaktian.
Tidak jarang, kepercayaan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, seperti menggunakan santet untuk membalas dendam atau pelet untuk memikat orang yang diinginkan.
Dalam ranah pelet, terdapat beragam jenisnya, namun ada beberapa yang dianggap paling berbahaya dan sulit untuk disembuhkan.
Baca Juga: Ciri-ciri Orang yang Pakai Pelet Pengasihan Supaya Dicintai dan Dihormati di Lingkungannya
Inilah deretan ilmu pelet paling berbahaya di Indonesia sebagai berikut:
1. Pelet Jangjawokan Sunda
Pelet ini berasal dari Sunda dan menggunakan mantra dalam bahasa Sunda kuno.
Target pelet akan merasakan kerinduan yang mendalam serta peningkatan hasrat seksual.