realitasonline.id - Pada perdagangan Selasa (23/7/2024) mayoritas bursa Asia menghijau indeks Nikkei 225 naik 48,86 poin atau 0,11% menjadi 39.637,92, Hang Seng naik 43,67 poin atau 0,25% ke 17.679,55.
Sementara, Taiex naik 363,61 poin atau 1,67% ke 22.621,32, Kospi naik 18 poin atau 0,65% ke 2.780,83, ASX 200 naik 43,76 poin atau 0,55% ke 7.975,50.
Sedangkan, Straits Times naik 20,39 poin atau 0,59% ke 3.457,20 dan FTSE Malaysia naik 6,59 poin atau 0,41% ke 1.628,78.
Baca Juga: Bursa Asia Melemah Setelah Joe Biden Menyatakan Mundur dari Bursa Calon Presiden AS pada Pemilu 2024
Diketahui, Bursa Asia menghijau mengekor rebound di Wall Street karena investor melihat lebih jauh langkah Joe Biden yang memutuskan untuk mundur dari bursa pemilihan presiden AS.
Perhatian investor juga mulai beralih pada musim laporan pendapatan emiten.
Berdasarkan data yang dilansir Bloomberg, valuasi yang tinggi dan pelemahan musiman memicu peringatan penurunan bebrapa saham.
Baca Juga: Bursa Asia Pasifik Memulai dengan Penurunan Meskipun Tolok Ukur Utama Wall Street Naik
Para pedagang juga menghadapi ketidakpastian politik pasca mundurnya Biden dari bursa pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya.
"Perombakan politik ini seharusnya tidak mengubah arah pasar secara material," kata Tom Esai dalam laporan The Sevens.
Sementara itu, di Asia, beberapa sentimen yang perlu dicermati adalah, pejabat Bank of Japan melihat lemahnya belanja konsumen yang bisa mempersulit keputusan mereka untuk menaikkan suku bunga bulan ini.
Di India, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman akan menyampaikan anggaran pada hari ini, dengan memaparkan prioritas ekonomi di pemerintah koalisi baru di bawah Perdana Menteri Narendra Modi.