Realitasonline.id | Dunia perfilman berduka atas kepergian Jon Landau, seorang produser legendaris yang telah menghasilkan sejumlah film ikonik.
Landau, yang terkenal berkat karyanya dalam film-film seperti "Titanic" dan "Avatar," meninggal dunia pada usia 63 tahun. Kabar duka ini datang sebagai kejutan bagi banyak pihak, mengingat kontribusinya yang besar dalam industri film.
Jon Landau lahir pada 23 Juli 1961 di New York City. Ia memulai kariernya di dunia perfilman dengan bekerja sebagai asisten produser pada awal 1980-an.
Namun, namanya mulai dikenal luas ketika ia bergabung dengan sutradara James Cameron untuk mengerjakan "Titanic" (1997), sebuah film yang kemudian menjadi salah satu film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.
Untuk karyanya dalam "Titanic," Landau menerima penghargaan Academy Award untuk Best Picture.
Kerjasama Landau dan Cameron tidak berhenti di "Titanic." Mereka kembali bekerja sama dalam proyek ambisius lainnya, "Avatar" (2009), yang juga mencatat rekor sebagai film dengan pendapatan tertinggi di dunia sebelum akhirnya dikalahkan oleh "Avengers: Endgame" pada 2019.
"Avatar" tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga menjadi pionir dalam penggunaan teknologi 3D dan efek visual yang canggih. Landau sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam mengelola produksi film berskala besar dan kompleks.
Selain "Titanic" dan "Avatar," Jon Landau juga terlibat dalam berbagai proyek lainnya, termasuk "Solaris" (2002) dan "Alita: Battle Angel" (2019).
Ia dikenal sebagai produser yang sangat detail dan memiliki visi yang kuat, selalu berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penonton.
Kehilangan Jon Landau merupakan pukulan besar bagi industri film. Banyak rekan sejawat dan aktor yang pernah bekerja dengannya menyampaikan rasa duka dan penghargaan atas warisannya.
James Cameron, yang telah menjadi kolaborator dekatnya selama bertahun-tahun, menyebut Landau sebagai "salah satu produser terbaik yang pernah ada," dan menambahkan bahwa dunia film kehilangan seorang inovator sejati.
Jon Landau meninggalkan seorang istri dan dua anak. Keluarga dan teman-teman dekatnya meminta privasi saat mereka berduka.