Dajjal Di Akhir Zaman Mengaku Tuhan Sebarkan fitnah dan Sesatkan Manusia Agar Tidak Menyembah Allah

photo author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 18:28 WIB
Dajjal Di Akhir Zaman Mengaku Tuhan Sebarkan fitnah dan Sesatkan Manusia Agar Tidak Menyembah Allah
Dajjal Di Akhir Zaman Mengaku Tuhan Sebarkan fitnah dan Sesatkan Manusia Agar Tidak Menyembah Allah

realitasonline.id - Hanya umat Islam mengetahui soal Dajjal meski tidak tertulis di Alquran. Namun, banyak hadis yang menjelaskan secara rinci sosok Dajjal merupakan salah satu sosok yang akan muncul menjelang Hari Kiamat dalam ajaran Agama Islam.

Sosok antagonis ini akan muncul untuk menyebarkan fitnah dan menyesatkan manusia agar tidak menyembah Allah.

Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang ciri fisik serta tugas Dajjal ketika berada di dunia.

Baca Juga: Mengerikan! Dajjal Akan Menguasai di Dunia Sampai Ditiupnya Sangkakala oleh Malaikat Israfil

Selain itu, ada juga sejumlah hadits yang meriwayatkan sabda Rasulullah tentang tanda-tanda kemunculan sosok antagonis tersebut.

“Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” kata Nabi Muhammad dalam satu hadits riwayat Hudzaifah bin Asid al-Ghifari.

Baca Juga: Mengapa Dajjal Tidak Mendatangi Mekah, Madinah, dan Baitul Maqdis?

Dajjal merupakan salah satu tanda dari beberapa tanda kiamat kubra (hari akhir).

Ia merupakan perkara ‘ghaib’ atau sam’iyyat. Umat Muslim—Ahlusunnah wal Jamaah- wajib mengimani kedatangan Dajjal di akhir zaman nanti. Caranya, umat Muslim harus meyakini sepenuhnya apa yang pernah disampaikan Nabi Muhammad mengenai Dajjal.

Dalam satu hadits riwayat Abu Dawud misalnya, Nabi Muhammad menjelaskan bahwa Dajjal—secara fisik- merupakan seorang laki-laki pendek, berambut keriting, matanya buta sebelah.

Baca Juga: Kenapa Sosok Dajjal Disebut Al-Masih? Ini Penjelasan Menurut Agama Islam

Dia mengaku sebagai Tuhan sehingga membuat umat manusia ‘kebingungan’. Namun, Nabi menegaskan bahwa Tuhan tidak buta sebelah, sebagaimana Dajjal.

Suatu hari, Nabi Muhammad pernah menyampaikan pidato di hadapan para sahabatnya secara panjang mengenai Dajjal.

Merujuk Hayatush Shahabah (Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi, 2019), Nabi Muhammad mengawali pidatonya dengan mengatakan bahwa setiap nabi yang diutus Allah pasti mengingatkan kaumnya terhadap Dajjal, termasuk dirinya sebagai nabi terakhir.

“Dajjal pasti akan muncul di tengah kalian,” tegas Nabi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X