Menguak Rahasia di Balik Sensasi Tertekan Saat Tidur: Bisa Jadi Tanda Adanya Gangguan Gaib?

photo author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 19:12 WIB
Banyak orang yang mengaitkan ketindihan dengan kehadiran makhluk halus yang menekan tubuh mereka. Namun, benarkah demikian? Mari kita bedah secara ilmiah. (Freepik)
Banyak orang yang mengaitkan ketindihan dengan kehadiran makhluk halus yang menekan tubuh mereka. Namun, benarkah demikian? Mari kita bedah secara ilmiah. (Freepik)

Realitasonline.id | Pernahkah Anda mengalami perasaan tertekan oleh beban berat saat tidur, hingga sulit untuk bergerak atau berteriak? Fenomena ini dikenal sebagai ketindihan atau sleep paralysis.

Banyak orang yang mengaitkan ketindihan dengan kehadiran makhluk halus yang menekan tubuh mereka. Namun, benarkah demikian? Mari kita bedah secara ilmiah.

Apa Itu Ketindihan?

Ketindihan adalah kondisi di mana seseorang merasa sadar tetapi tidak dapat menggerakkan tubuhnya saat tertidur atau baru bangun tidur.

Sensasi ini seringkali disertai dengan halusinasi visual atau pendengaran, seperti melihat bayangan atau mendengar suara-suara aneh.

Baca Juga: Inilah Bahasa dan Pertanyaan Kepada Si Mayit yang Baru Saja Meninggal Dunia

Penyebab Ketindihan

Secara medis, ketindihan terjadi akibat gangguan pada tahap tidur REM (Rapid Eye Movement).

Pada tahap ini, otak kita sangat aktif namun tubuh kita lumpuh untuk mencegah kita bertindak sesuai dengan mimpi.

Namun, terkadang mekanisme ini mengalami gangguan, sehingga kita menjadi sadar saat tubuh masih dalam keadaan lumpuh.

Beberapa faktor yang dapat memicu ketindihan antara lain:

  • Kurang tidur: Kurang istirahat dapat mengganggu siklus tidur dan meningkatkan risiko ketindihan.
  • Stres: Stres dapat mengganggu kualitas tidur dan memicu berbagai gangguan tidur, termasuk ketindihan.
  • Pola tidur yang tidak teratur: Tidur larut malam atau sering begadang dapat meningkatkan risiko ketindihan.
  • Mengonsumsi zat stimulan: Kafein, nikotin, dan beberapa jenis obat-obatan dapat mengganggu tidur dan memicu ketindihan.
  • Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis seperti narkolepsi, apnea tidur, dan gangguan kecemasan juga dapat meningkatkan risiko ketindihan.

Baca Juga: Bagaimana Pertanyaan Munkar dan Nakir Bagi Orang Mati yang Tidak di Kubur?

Ketindihan dan Makhluk Halus

Meskipun banyak orang yang mengaitkan ketindihan dengan kehadiran makhluk halus, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Halusinasi yang terjadi saat ketindihan lebih disebabkan oleh aktivitas otak yang tidak normal selama tahap tidur REM.

Mengapa banyak orang percaya pada mitos ketindihan dan makhluk halus?

  • Pengalaman pribadi: Sensasi tertekan dan halusinasi yang menyertai ketindihan dapat sangat menakutkan, sehingga orang cenderung mencari penjelasan mistis.
  • Budaya dan kepercayaan: Banyak budaya memiliki cerita rakyat tentang makhluk halus yang dapat menekan atau mengganggu manusia saat tidur.
  • Ketakutan akan yang tidak diketahui: Ketakutan terhadap hal-hal yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah seringkali mendorong orang untuk mencari penjelasan mistis.

Baca Juga: Bulu Kuduk Merinding: Benarkah Pertanda Adanya Kehadiran Mahluk Tak Kasat Mata?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X