Realitasonline.id - Jakarta | Penyedia ekosistem data center PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) kembali menggelar NeutraDC Summit 2024 yang akan digelar di Bali pada 26 Agustus 2024 mendatang. Perhelatan yang digelar anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) ini juga akan mengundang para pelaku bisnis teknologi, inovator teknologi, dan pakar industri membahas mengenai “The Other Side of AI”.
CEO NeutraDC Andreuw Th.A.F menjelaskan, gelaran NeutraDC Summit 2024 ini merupakan kali kedua bagi NeutraDC dalam mempertemukan para pakar industri data center dan akan membahas mengenai peluang bisnis.
“Neutra DC 2023 yang berlangsung tahun lalu telah membahas mengenai penyedia data center yang berkomitmen terhadap sustainability, pada tahun ini, sebagai salah satu bentuk komitmen kami dalam mengeksplorasi lebih lanjut kebermanfaatan Artificial Intelligence (AI), kami ingin mengupas tuntas mengenai peluang sebagai penyedia AI yang berkelanjutan,” ungkap Andreuw.
Baca Juga: PT Telkom Indonesia Gelar Digiland 2024 Selama 2 Hari, UMKM 'Ketiban Durian Runtuh' Rp463 Juta
Dengan mengangkat topik “The Other Side of AI”, NeutraDC Summit 2024 akan memberikan banyak wawasan baru dan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi dengan pemimpin industri dari berbagai sektor.
Termasuk penyedia layanan keuangan yang mengintegrasikan AI, perusahaan media Over The Top (OTT), serta penyedia layanan cloud yang mengoptimalkan operasi pusat data dengan AI.
Tak hanya itu, acara ini juga akan menghadirkan para regulator dan stakeholder untuk berbagi informasi dan pandangan mengenai regulasi yang berkembang terkait etika AI dan privasi data.
Andreuw turut menambahkan bahwa dalam perkembangan AI yang pesat ini, peran pusat data menjadi semakin vital.
“Pusat data memberikan infrastruktur dan daya komputasi yang diperlukan untuk memproses data dalam jumlah besar, melakukan perhitungan yang kompleks, dan memberikan wawasan atau informasi secara real-time," kata Andreuw.
"Sebagai teknologi yang telah menjadi game-changer, AI memiliki peran tersendiri dalam mendorong otomatisasi, memperkuat pengambilan keputusan, dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan yang lebih cepat,” tambah Andreuw.
