Teks khutbah Jumat: Merayakan Kemerdekaan dengan Berkontribusi untuk Negeri

photo author
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:06 WIB
Teks khutbah Jumat: Merayakan Kemerdekaan dengan Berkontribusi untuk Negeri
Teks khutbah Jumat: Merayakan Kemerdekaan dengan Berkontribusi untuk Negeri

realitasonline.id - Kemerdekaan tidak hanya sekadar upacara menaikkan bendera merah putih. Kemerdekaan sejati adalah tentang bagaimana kita berkontribusi untuk negeri.

Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul “Khutbah Jumat: Merayakan Kemerdekaan dengan Berkontribusi untuk Negeri."

Khutbah I

الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَلِيِّ المُتَّقِيْنَ، وَنَاصِرِ عِبَادِهِ المُسْتَضْعَفِيْنَ، يَقْضِي بِالحَقِّ، وَهُوَ خَيْرُ الفَاصِلِيْنَ. نَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، رَبُّ الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ. وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ النُّوْرُ الهَادِي الأَمِيْنُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحَابَتِهِ وَالتَّابِعِيْنَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَنُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ، وَأَصْحَابِهِ الغُرِّ المَيَامِيْنِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا المُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْنِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَأَحُثُّكُمْ عَلَى طَاعَتِهِ. اتَّقُوا اللهَ فَإِنَّهَا وَصِيَّةُ اللهِ، وَصَّى بِهَا الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ. اتَّقُوا اللهَ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا وَاسْتَغْفِرُوا اللهَ إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌۢ. اتَّقُوا اللهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ شَهْرَ أَغُسْطُس أَفْضَلُ الشُّهُوْرِ عِنْدَ الإِنْدُوْنِيْسِيِّيْنَ لِأَنَّ فِيْهِ عِيْدَ اسْتِقْلاَلِهِمْ. وَذِكْرَى عِيْدِ الاسْتِقْلاَلِ لَتُعَدُّ مِنْ أَعْظَمِ الذِّكْرَيَاتِ الوَطَنِيَّةِ، لِأَنَّهَا ذِكْرَى العِزَّةِ وَالكَرَامَةِ، وَذِكْرَى التَّضْحِيَةِ وَالسِّيَادَةِ، وَذِكْرَى الجِهَادِ وَالمُقَاوَمَةِ. وَإِنَّ ذِكْرَى الأَحْدَاثِ الوَطَنِيَّةِ، وَالأَيَّامِ الَّتِي جَرَتْ فِيْهَا، وَالرِّجَالِ الَّذِيْنَ كَانُوْا مِنْ وَرَائِهَا، لا يُعَدُّ تَغَنِّيًا بِالمَاضِي، وَافْتِخَارًا بِالأَجْدَادِ، بَلْ يُعْتَبَرُ شَرْعًا مِنْ بَابِ الاسْتِجَابَةِ لأَمْرِ اللهِ، وَالتَّذْكِيرِ بِآلَائِهِ، وَالقِيَامِ بِوَاجِبِ شُكْرِهِ عَلَى نِعَمِهِ، فَقَدْ قَالَ تَعَالَى لِكَلِيْمِهِ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: " وَذَكِّرْهُمْ بِاَيّٰىمِ اللّٰهِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُوْرٍ" [سُوْرَةُ إِبْرَاهِيْمَ (١٤): ٥] 

Jama’ah shalat Jumat Rahimakumullah, Mari kita haturkan ungkapan syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah Ta’ala, yang telah memberi nikmat dan anugerah yang tak terhingga banyaknya.

Mari ungkapan itu kita upayakan melalui penguatan takwa kita, dengan cara melihat dan mencermati apa yang kita lakukan.

Apabila yang akan kita lakukan telah sesuai dengan perintah Allah dan tuntunan Rasulullah, maka segera laksanakan rencana tersebut.

Sedang apabila yang akan kita lakukan ternyata berbeda atau bahkan bertentangan dengan petunjuk keduanya, maka segeralah ditinggalkan dan dibatalkan demi kebaikan kita.

Jama’ah shalat Jumat rahimakumullah, Saat ini kita berada di bulan Agustus, bulan kemerdekaan, bulan keramat bagi Bangsa Indonesia.

Saatnya kita merenung perjuangan besar bangsa dalam mencapai kemerdekaan dengan mengorbankan harta, benda, jiwa dan raga.

Saatnya kita mensyukuri sedemikian banyak nikmat yang kita peroleh di masa kemerdekaan ini: nikmat berupa kesempatan bekerja, berinovasi dan bahkan kemarin berprestasi dengan meraih emas di cabang panjat tebing dan angkat besi Olimpiade Paris tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi kita, alhamdulillah, masih di atas 5 persen. Kehidupan politik kita, meskipun kita akan Pilkada, tapi secara umum kita berhasil menyelenggarakan Pilpres dan Pileg dengan sukses dan lancar.

Sungguh nikmat yang luar biasa banyak, yang patut terus disyukuri, apalagi saat banyak negara tidak mampu menyatukan warganya, bahkan harus berperang melawan musuh.

Jama’ah shalat Jumat rahimakumullah, Di samping syukur atas anugerah-anugerah Allah, saatnya kita juga berintrospeksi dan ber-muhasabah, bahwa meskipun sudah 79 tahun merdeka, akan tetapi masih banyak persoalan yang harus menjadi perhatian dan keprihatinan kita.

Kita belum sepenuhnya bebas dari banyak permasalahan bangsa: masalah narkotika yang banyak beredar secara terbuka, prostitusi, perzinahan dan LGBT yang makin berani unjuk diri lewat media-media sosial, judi online yang merebak parah digandrungi generasi muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X