Menggali Semangat Emansipasi dalam Film "Kartini": Sebuah Review Mendalam

photo author
- Minggu, 18 Agustus 2024 | 19:09 WIB

Realitasonline.id | Indonesia memiliki sejarah panjang perjuangan emansipasi wanita, dan salah satu tokoh paling ikonik dalam perjuangan tersebut adalah Raden Ajeng Kartini.

Film "Kartini" yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo berusaha menghidupkan kembali semangat dan perjuangan Kartini melalui layar lebar.

Dalam review ini, kita akan menggali lebih dalam bagaimana film ini berhasil menggambarkan sosok Kartini dan pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada penonton.

Sinopsis Singkat

Film "Kartini" mengisahkan perjalanan hidup R.A. Kartini (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo) sejak masa kecil hingga dewasa. Terlahir dalam keluarga bangsawan Jawa yang konservatif, Kartini tumbuh dengan keinginan kuat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan.

Bersama kedua saudara perempuannya, Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita Nugraha), Kartini berusaha melawan tradisi yang membatasi peran wanita hanya sebatas di dalam rumah.

Film ini menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Kartini dalam perjuangannya, termasuk pertentangan dengan ayahnya sendiri, Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo), serta tekanan sosial dari lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: 5 Tokoh Belanda yang Sering Dikaitkan dengan Kekejaman di Indonesia

Pendalaman Karakter dan Akting Para Pemeran

Dian Sastrowardoyo berhasil memberikan penampilan yang kuat dan meyakinkan sebagai Kartini. Dia mampu mengekspresikan emosi dan determinasi Kartini dengan sangat baik, membuat penonton merasakan setiap perjuangan dan dilema yang dihadapi tokoh tersebut.

Chemistry antara Dian, Acha Septriasa, dan Ayushita juga terasa natural, menggambarkan ikatan saudara yang erat dan saling mendukung dalam menghadapi tekanan sosial.

Performa Deddy Sutomo sebagai Raden Sosroningrat juga patut diapresiasi. Dia berhasil menampilkan sosok ayah yang tegas namun sebenarnya memiliki kasih sayang yang dalam terhadap anak-anaknya.

Karakter-karakter pendukung lainnya seperti Christine Hakim sebagai Ngasirah dan Djenar Maesa Ayu sebagai Moeryam juga menambah kedalaman cerita dengan penampilan yang solid.

Baca Juga: 7 Langkah Membangun Personal Branding yang Kuat di Era Digital

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X