Revisi tersebut menurunkan penambahan pekerjaan 818.000, dari yang semula dilaporkan sebesar 2,9 juta.
Revisi ini merupakan revisi penurunan awal yang paling tajam sejak krisis keuangan global, dan menunjukkan bahwa pelemahan pasar tenaga kerja bisa lebih parah dari perkiraan sebelumnya.
“Sebelum data pasar tenaga kerja hari ini, antusiasme seputar pidato Powell (pada hari Jumat) mungkin tidak terlalu terdengar,” kata Pursche.
“Revisi ini, yang merupakan angka yang besar, menempatkan Gubernur Powell pada posisi di mana dia harus berbicara mengenai prospek pasar tenaga kerja,” tambah Pursche.***