realitasonline.id - Pada perdagangan Jumat (23/8/2024) mayoritas Bursa Asia melemah indeks Nikkei 225 turun 3,50 poin atau 0,01% ke 38,197,20.
Selain itu, Hang Seng turun 119,82 poin atau 0,68% ke 17.521,18, Taiex turun 137,07 poin atau 0,61% ke 22.009,62.
Diperdagangan pagi. Pukul 08.22 WIB di mana saham Kospi turun 10,12 poin atau 0,37% ke 2.697,46, ASX 200 turun 31,27 poin atau 0,39% ke 7.995,70, Straits Times naik 0,57 poin atau 0,03% ke 3.374,24 dan FTSE Malaysia turun 1,01 poin atau 0,06% ke 1.640,65.
Diketahui, bahwa Bursa Asia melemah, karena investor tengah bersiap untuk menanti komentar dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dalam pidato di Simposium Jackson Hole Jumat ini.
Baca Juga: Bursa Asia Bertengger di Zona Merah Mengikuti Koreksi di Wall Street
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, saham di Australiadan Korea Selatan turun, begitu pula bursa di Hong Kong yang terkoreksi, mengekor aksu jual yang terjadi di Wall Street kemarin.
"Saat ini kita tidak lagi berdebat apakah The Fed akan memangkas (suku bunga) tetapi seberapa banyak pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan dan berapa kali pemangkasan akan dilakukan sebelum akhir tahun," kata Kenny Polcari, dari SlateStone Wealth seperti dikutip Bloomerg.
"Ekonomi AS tidak sedang terpuruk, jadi tidak perlu dikatakan bahwa memang demikian(terpuruk)."
Sementara itu, di Asia, investor juga bersiap menghadapi potensi kejutan saat Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda berbicara di depan parlemen Jepang hari ini.
