7 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Oleh Para Ibu Bahagia, Berdasarkan Perspektif Psikolog

Realitasonline.id | Menjadi seorang ibu adalah peran yang sangat kompleks dan penuh kasih sayang.

Perempuan yang bahagia menjadi seorang ibu biasanya memiliki beberapa kebiasaan yang mendukung kesejahteraan mereka dan keluarga.

Berikut adalah 7 kebiasaan yang sering mereka lakukan:

1. Menerima Diri Sebagaimana Adanya

Ibu yang bahagia menerima kekurangan dan kelebihan dirinya. Mereka tidak merasa perlu menjadi sempurna, dan menyadari bahwa setiap ibu memiliki cara pengasuhan yang unik.

2. Memprioritaskan Kesejahteraan Diri

Selain mengurus keluarga, ibu yang bahagia juga memperhatikan kesejahteraan diri mereka sendiri.

Mereka meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai, seperti berolahraga, membaca, atau berkumpul dengan teman.

Baca Juga: Kata Psikolog, 7 Kebiasaan yang Dilakukan Pria Ini Merupakan Tanda Ia Siap Menjadi Seorang Ayah

3. Membangun Koneksi yang Kuat dengan Pasangan

Hubungan yang kuat dengan pasangan memberikan dukungan emosional yang sangat penting bagi ibu. Mereka berusaha menjaga komunikasi yang terbuka dan berkualitas dengan pasangan.

4. Membentuk Jaringan Dukungan

Ibu yang bahagia tidak ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya. Mereka membangun jaringan sosial yang kuat, baik dengan keluarga, teman, atau komunitas.

5. Menerima Bantuan

Ibu yang bahagia tidak takut untuk meminta bantuan ketika membutuhkan. Mereka menyadari bahwa meminta bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan keluarga.

6. Menikmati Proses Pengasuhan

Ibu yang bahagia menikmati setiap momen bersama anak-anaknya. Mereka tidak terpaku pada kesempurnaan, tetapi lebih fokus pada kebahagiaan dan perkembangan anak.

Baca Juga: Deretan Judul Film Horor Psikologi Terbaik, Membuka Sisi Gelap Manusia!

7. Praktik Mindfulness

Praktik mindfulness membantu ibu untuk lebih hadir dalam momen saat ini, mengurangi stres, dan meningkatkan kesadaran diri. Mereka belajar untuk menerima segala sesuatu apa adanya.