Menurut Psikologi, Ada 6 Waktu yang Memungkinkan Kamu Melakukan Kebohongan pada Pasangan

Realitasonline.id | Ada beberapa situasi yang menurut beberapa ahli psikologi, kebohongan kecil mungkin dapat dibenarkan.

Perlu diingat bahwa ini adalah pandangan yang kontroversial dan setiap hubungan memiliki dinamika yang berbeda.

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun 0,4% Berada di Level US$ 2.507,96 Per Ons Troi Terseret Pemangkasan Suku Bunga AS pada Bulan September

1. Kejutan:

   • Alasan: Menjaga kejutan bisa menambah kejutan dan kegembiraan dalam hubungan.
   • Contoh: Menyembunyikan rencana liburan kejutan, hadiah ulang tahun, atau pesta pernikahan.
   • Pertimbangan: Pastikan kejutan tersebut berdampak positif dan tidak menimbulkan kecemasan yang tidak perlu.

2. Perlindungan Emosional:

   • Alasan: Terkadang, kejujuran yang brutal dapat melukai perasaan pasangan.
   • Contoh: Menyepelekan kekurangan fisik pasangan atau tidak memberikan kritik yang terlalu pedas.
   • Pertimbangan: Pastikan tujuannya adalah untuk melindungi perasaan pasangan, bukan untuk menyembunyikan kebenaran yang penting.

3. Ketika Kebenaran Tidak Berguna:

   • Alasan: Jika mengungkapkan kebenaran tidak membawa manfaat apa pun, bahkan justru dapat memperburuk situasi, maka kebohongan kecil mungkin dapat dipertimbangkan.
   • Contoh: Menolak pertanyaan tentang mantan kekasih jika pertanyaan tersebut tidak relevan dengan hubungan saat ini.
   • Pertimbangan: Pastikan kebohongan ini tidak berulang dan tidak menjadi kebiasaan.

4. Untuk Mencegah Konflik yang Tidak Perlu:

   • Alasan: Terkadang, mengungkapkan kebenaran dapat memicu pertengkaran yang tidak perlu.
   • Contoh: Menolak berkomentar tentang pakaian baru pasangan yang menurut Anda tidak cocok.
   • Pertimbangan: Pastikan konflik yang ingin dihindari tidaklah krusial dan tidak akan berdampak jangka panjang pada hubungan.

5. Ketika Ditanya Soal Masa Lalu:

   • Alasan: Beberapa detail masa lalu mungkin tidak relevan dengan hubungan saat ini dan dapat membuka luka lama.
   • Contoh: Tidak menceritakan detail tentang hubungan sebelumnya yang tidak penting.
   • Pertimbangan: Pastikan informasi yang disembunyikan tidak akan berdampak signifikan pada kepercayaan pasangan di masa depan.

6. Untuk Mencegah Kecemasan yang Tidak Perlu:

   • Alasan: Terkadang, mengungkapkan kebenaran dapat menyebabkan pasangan merasa cemas atau khawatir berlebihan.
   • Contoh: Menyembunyikan kekhawatiran kecil tentang pekerjaan atau keuangan.
   • Pertimbangan: Pastikan kebohongan ini tidak akan menyebabkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Bertengger di Zona Merah Setelah Dua dari Tiga Indeks Utama Terkoreksi

Penting untuk diingat:

• Kejujuran adalah fondasi hubungan yang sehat. Kebohongan, meskipun kecil, dapat merusak kepercayaan.
• Komunikasi terbuka adalah kunci. Jika Anda merasa perlu berbohong, mungkin ada masalah yang lebih dalam dalam hubungan yang perlu dibicarakan.
• Setiap situasi unik. Tidak ada aturan pasti tentang kapan boleh berbohong. Putusan akhir ada di tangan Anda.

Kebohongan dalam hubungan adalah area yang kompleks dan penuh nuansa.

Meskipun ada beberapa situasi di mana kebohongan kecil mungkin tampak dapat dibenarkan, penting untuk selalu mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap hubungan.

Komunikasi yang terbuka, jujur, dan saling menghormati adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan langgeng.(ayaa)***