Realitasonline.id | Netflix kembali memanjakan para penggemar thriller dengan film terbaru mereka, "Lumberjack the Monster."
Film ini mengusung genre thriller psikologi yang menggali lebih dalam tentang kegelapan manusia, ketakutan, dan obsesi.
Plot "Lumberjack the Monster" mengisahkan tentang [nama tokoh utama], seorang penebang kayu yang tinggal di sebuah desa terpencil. Kehidupannya yang penuh kesunyian dan rutinitas berubah drastis ketika serangkaian pembunuhan brutal terjadi di hutan sekitar desa.
Setiap mayat yang ditemukan mengandung jejak kekerasan yang tak terbayangkan, membuat penduduk desa ketakutan dan mencurigai satu sama lain.
Baca Juga: Menjelajahi Batas Kesadaran: Review Film Thriller Psikologi Netflix Homunculus (2021)
Sinematografi dan Atmosfer Sinematografi dalam "Lumberjack the Monster" patut diacungi jempol.
Pemandangan hutan yang lebat dan gelap menciptakan suasana yang mencekam dan misterius, membuat penonton merasakan isolasi dan ketakutan yang dialami oleh karakter-karakter di dalamnya.
Penggunaan warna-warna yang kontras antara kegelapan malam dan cahaya redup menambah kesan suram dan menakutkan.
Tema dan Simbolisme Film ini tidak hanya menghadirkan ketegangan dan ketakutan, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema mendalam tentang identitas, paranoia, dan batas antara kewarasan dan kegilaan.
Hutan, sebagai latar utama, menjadi simbol dari alam bawah sadar yang penuh dengan misteri dan bahaya, tempat di mana monster, baik yang nyata maupun yang diciptakan oleh pikiran kita sendiri, bersembunyi.
Kesimpulan "Lumberjack the Monster" adalah sebuah film thriller psikologi yang memukau, menggabungkan unsur-unsur horor dengan eksplorasi mendalam terhadap kondisi psikologis karakter utamanya.
Film ini berhasil menciptakan atmosfer yang penuh ketegangan dan misteri, membuat penonton terus waspada dan terlibat secara emosional hingga akhir cerita.
Bagi pecinta thriller dengan elemen psikologi yang kuat, film ini adalah tontonan wajib yang akan meninggalkan kesan mendalam. (TPA)***