Mulai Jadi Perhatian Publik! Yuk Simak Ini Dia Gangguan Kesehatan Mental Narsistic Personality Disorder yang Wajib Kamu Ketahui

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 16:26 WIB
Ilustrasi (Freepik)
Ilustrasi (Freepik)

Realitasonline.id | Narsistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan pola grandiositas, kebutuhan berlebihan akan kekaguman, dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang NPD:

Ciri-ciri Utama NPD:

  1. Grandiositas: Merasa sangat penting, berlebihan dalam pencapaian dan bakat, seringkali berfantasi tentang kekuasaan, kesuksesan, kecantikan, atau cinta ideal.
  2. Kebutuhan Akan Kekaguman: Memerlukan perhatian dan kekaguman yang terus-menerus dari orang lain.
  3. Kurangnya Empati: Tidak dapat atau tidak mau memahami perasaan dan kebutuhan orang lain.
  4. Eksploitasi Hubungan: Menggunakan orang lain untuk keuntungan pribadi atau tujuan sendiri.
  5. Kecemburuan: Cenderung merasa iri pada orang lain atau percaya bahwa orang lain iri pada mereka.
  6. Perilaku Sombong: Sering kali menunjukkan sikap sombong dan merendahkan orang lain.

Baca Juga: Masa Iya Sih Nggak Boleh Berteman Sama Orang Begini? Yuk Simak Ini Dia Tipe Orang yang Sebaiknya Kamu Hindari untuk Berteman Dekat

Penyebab dan Faktor Risiko:

  • Genetik: Faktor genetik bisa berperan dalam perkembangan NPD.
  • Lingkungan: Pola asuh yang ekstrem atau tidak konsisten, baik terlalu memanjakan atau terlalu mengabaikan, dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan ini.
  • Pengalaman Masa Kecil: Pengalaman trauma atau perlakuan negatif selama masa kanak-kanak juga dapat menjadi faktor risiko.

Diagnosis dan Pengobatan:

  • Diagnosis: NPD biasanya didiagnosis melalui evaluasi psikologis oleh seorang profesional kesehatan mental. Diagnosis melibatkan penilaian terhadap pola perilaku dan gejala yang konsisten dengan kriteria diagnostik.
  • Pengobatan: Terapi kognitif-perilaku (CBT) dan terapi psikodinamik adalah pendekatan umum dalam pengobatan NPD. Fokus terapi sering kali pada peningkatan kesadaran diri, pengembangan empati, dan perubahan pola pikir yang tidak sehat.

Baca Juga: Mulai Memahami Diri Sendiri dengan Talents Mapping Assessment: Rangkaian Tes Potensi Diri

Menghadapi NPD dalam Hubungan:

  • Komunikasi Terbuka: Penting untuk berkomunikasi secara jelas dan menetapkan batasan yang sehat.
  • Dukungan Profesional: Bekerja dengan seorang terapis atau konselor bisa sangat membantu dalam memahami dan menangani interaksi dengan seseorang yang memiliki NPD.

NPD dapat mempengaruhi hubungan pribadi, profesional, dan kesejahteraan individu. Memahami gangguan ini bisa membantu dalam membangun hubungan yang lebih sehat dan mendukung individu dalam perjalanan mereka menuju pemulihan. (Ayaa)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X