Realitasonline.id | Mengenal Ritme Tubuh dan Kafein
Waktu terbaik untuk minum kopi sebenarnya sangat bergantung pada ritme tubuh kita dan kadar hormon tertentu.
Kafein, senyawa stimulan dalam kopi, bekerja dengan cara memblokir adenosin, sebuah neurotransmitter yang membuat kita merasa mengantuk.
Kapan Hormon Kortisol Menurun?
Hormon kortisol sering disebut sebagai hormon stres. Hormon ini secara alami naik di pagi hari untuk membantu kita bangun dan menjadi lebih waspada. Namun, kadar kortisol akan menurun seiring berjalannya hari.
Waktu Terbaik Minum Kopi:
- Sekitar jam 9.30 - 11.30: Ini adalah waktu yang sering disebut sebagai "coffee break" karena pada jam-jam ini, kadar kortisol mulai menurun. Minum kopi pada waktu ini akan memberikan dorongan energi yang dibutuhkan tubuh ketika kadar energi alami mulai menurun.
- Sebelum berolahraga: Kafein dapat meningkatkan kinerja fisik dengan meningkatkan produksi adrenalin dan meningkatkan metabolisme lemak. Minum kopi sekitar 30-60 menit sebelum berolahraga dapat memberikan dorongan energi ekstra.
- Setelah makan siang: Jika Anda merasa lesu setelah makan siang, secangkir kopi dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
Baca Juga: 3 Guru ASN di Bengkulu Terancam Dipecat Usai Marahi Murid Demi Konten Facebook Pro
Mengapa Tidak Langsung Minum Kopi Setelah Bangun Tidur?
- Gangguan tidur: Minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas tidur Anda.
- Meningkatkan kecemasan: Kafein dapat meningkatkan kecemasan, terutama jika Anda sudah memiliki kecenderungan alami untuk merasa cemas.
Tips Tambahan:
- Batasi konsumsi: Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, dan detak jantung yang cepat.
- Pilih kopi yang tepat: Kopi hitam tanpa tambahan gula atau krim memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi.
- Perhatikan toleransi tubuh: Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein.
Baca Juga: Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Apa yang harus Dilakukan Jika Mengalaminya?
Waktu terbaik untuk minum kopi adalah ketika tubuh Anda membutuhkan dorongan energi tambahan dan kadar kortisol mulai menurun. Namun, penting untuk memperhatikan pola tidur dan tingkat stres Anda.
Jika Anda mengalami masalah tidur atau kecemasan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum meningkatkan konsumsi kafein.(ayaa)***
