Realitasonline.id| SURABAYA — 120 anggota DPRD Jawa Timur diambil sumpah janji dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung dewan Jatim Jalan Indrapura Surabaya.
Pelantikan itu dilaksanakan Sabtu (31/8/2024) dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD Jatim. Para wakil rakyat ini akan menjalankan tugas mereka untuk periode jabatan 2024-2029.
Pelantikan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Kresna Menon yang mengambil sumpah para anggota dewan berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4/3452/2024.
Baca Juga: 6 Rumah Kontrakan Hangus Terbakar di Patumbak, Kerugian Ditaksir Puluhan Jutaa
Pelantikan itu juga dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda Jatim.
Di antara anggota DPRD yang dilantik adalah drh H Puguh Wiji Pamungkas MM, Founder Rumah Sakit Umum Wajak Husada yang turut hadir mewakili daerah pemilihan Malang Raya.
Puguh, yang merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Malang Raya yang sudah memberikan hak suaranya memilih saya, dan ini sebuah amanah yang harus saya pertanggungjawabkan,” ujar Puguh yang juga menjabat sebagai Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG).
Puguh juga memperkenalkan tagline yang diusungnya, Monggo Sareng Mbangun Jawa Timur.
Menurutnya, pembangunan Jawa Timur tidak bisa dilakukan oleh satu pihak atau satu partai saja, mengingat wilayah provinsi ini yang sangat luas.
“Semangat bersama-sama ini harus terus dikampanyekan, saya jadikan tagline di mana-mana, monggo sareng, mari bersama-sama membangun Jatim, membangun daerah kita, khususnya di Malang, agar apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud,” tegas Puguh.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam menjalankan tugas, Puguh telah meluncurkan sebuah aplikasi berbasis website bernama puguhpamungkas.com.
Melalui website ini masyarakat Jawa Timur khususnya Malang Raya dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung tanpa harus melalui proses login atau registrasi.
“Mengawali sebelum dilantik, saya membuat aplikasi dalam bentuk website yang bisa diakses seluruh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka,” terang Puguh.
