Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat kerap menekankan pentingnya muhasabah (introspeksi diri) dalam ajarannya, khususnya dalam hal kekayaan dan kesuksesan di dunia.
Ustaz Adi Hidayat kerap mengingatkan bahwa kekayaan duniawi bersifat sementara dan tidak boleh dijadikan sumber kesombongan atau keangkuhan.
Baca Juga: Sini Merapat! Ini Resep Rahasia Pengobatan Alami dengan Air Garam, Syekh Ali Jaber Ungkap Doa-doanya
Menurutnya, kekayaan merupakan ujian dari Allah .
Mereka yang diberi kekayaan diharapkan dapat memanfaatkannya dengan bijaksana dan bermanfaat bagi orang lain, khususnya dalam bentuk amal shaleh.
Ia menjelaskan bahwa menjadi kaya bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan, karena dapat membuat seseorang lupa akan tujuan hidup yang sebenarnya.
Baca Juga: Jerry Sambuaga Kunjungi Pasar Rakyat Tarutung, Pedagang Harapkan Perhatian Pemerintah Pusat
Yaitu mencari keridhaan Allah dan berjuang untuk akhirat.
Sebaliknya, orang harus tetap rendah hati dan mengingat bahwa segala sesuatu, termasuk kekayaan, berasal dari Allah dan dapat diambil sewaktu-waktu.
Ukuran kesuksesan yang sebenarnya terletak pada seberapa baik seseorang menggunakan kekayaannya untuk beramal dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
Karenanya, Muhasabah penting untuk memastikan seseorang tetap membumi.
Menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab, dan terhindar dari terjerumus dalam materialisme dan kesombongan. (MIF)