Realitasonline.id | Istilah Maulud dan Maulid Nabi sering digunakan dalam konteks peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Keduanya merujuk pada perayaan yang sama, tetapi ada perbedaan dalam penggunaannya di berbagai daerah atau tradisi.
Maulid Nabi: Ini adalah istilah yang lebih umum digunakan di banyak negara berbahasa Arab dan komunitas Muslim internasional.
Maulid berasal dari bahasa Arab yang berarti kelahiran atau hari lahir. Sehingga Maulid Nabi berarti Peringatan Kelahiran Nabi.
Maulud: Istilah ini lebih sering digunakan di beberapa negara berbahasa Melayu, termasuk Indonesia dan Malaysia.
Maulud adalah bentuk lokal dari Maulid dan memiliki arti yang sama, yaitu merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dalam penjelasan Ustaz Adi Hidayat atau ulama lainnya, kemungkinan besar mereka akan menjelaskan bahwa kedua istilah ini merujuk pada perayaan yang sama.
Hanya berbeda dalam penggunaan bahasa atau tradisi lokal.
Mereka mungkin akan menekankan bahwa yang lebih penting adalah makna dan tujuan dari perayaan tersebut.
Yaitu sebagai bentuk cinta dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW dan mengikuti ajaran-ajarannya.
Jadi, baik Maulud maupun "Maulid Nabi" adalah benar, hanya berbeda dalam istilah dan penggunaan lokal. (MIF)
